Advertisement
DPP PDIP Sebut Pemilu 2024 adalah Pemilu Terburuk Selama Masa Reformasi, Ini Alasannya
Ilustrasi pemungutan suara. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tak tanggung-tanggung, PDIP menilai bahwa Pileg dan Pilpres 2024 merupakan gelaran pemilu terburuk setelah masa reformasi di Indonesia.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mencatat ada beberapa hal yang membuat Pilpres dan Pileg 2024 menjadi pemilu terburuk, salah satunya pengerahan alat penyelenggara negara mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga aparat penegak hukum.
Advertisement
"Pengerahan aparat penegak hukum untuk mengintimidasi dan memaksa rakyat untuk memilih calon-calon tertentu," kata dia di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Dia mengaku khawatir jika Pilkada Serentak nanti, bakal terjadi kecurangan seperti yang terjadi pada Pilpres dan Pileg 2024. "Maka dari itu, kita harus buktikan betul bahwa Pilkada Serentak pada November nanti adalah pilkada yang jauh lebih baik dari pemilu pileg dan pilpres," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta masyarakat dan media massa untuk mengawasi penyelenggaraan pilkada serentak di seluruh Indonesia agar tidak terjadi kecurangan pemilu.
"Rakyat jangan takut menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan juga kepada penyelenggara harus diawasi agar supaya berlaku jujur dan adil utamanya KPU, lalu Bawaslu sampai APH," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Xpress Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penumpang Bandara YIA Mulai Naik, Puncak Nataru 28 Desember
- Jadwal DAMRI Jogja-Bandara YIA Jumat, Tarif Rp80.000
- Menkeu Purbaya Tolak Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN
- Jadwal KA Prameks JogjaKutoarjo Jumat 19 Desember 2025
- Pelanggaran Etik ASN Bantul Naik, 25 Kasus Sepanjang 2025
- Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Kembali Beroperasi Jumat
- SIM Keliling Sleman Hadir Akhir Pekan, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement




