Advertisement

Jepang Resmi Cabut Peringatan Gempa Megaquake

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:07 WIB
Arief Junianto
Jepang Resmi Cabut Peringatan Gempa Megaquake Jepang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jepang akhirnya resmi mencabut peringatan peningkatan risiko gempa besar atau megaquake sepekan setelah gempa kuat di Barat daya pulau Kyushu mendorong pemerintah untuk mengeluarkan imbauan tersebut.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (15/8/2024), Menteri Penanggulangan Bencana Jepang, Yoshifumi Matsumura menuturkan peringatan tentang bahaya gempa bumi di sekitar Palung Nankai dicabut pada pukul 17.00 waktu setempat.

Advertisement

Adapun pencabutan ini dilakukan setelah tidak ada perubahan dalam aktivitas seismik yang teramati. Gempa yang terjadi di Palung Nankai berpotensi lebih merusak dibandingkan gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011 yang menghancurkan bagian timur laut Jepang.

Palung Nankai merupakan tempat lempeng laut Filipina menunjam ke bawah lempeng benua Eurasia yang membentang di sepanjang pesisir prefektur barat daya Jepang. “Peringatan khusus mungkin telah berakhir tetapi bukan berarti tidak ada kemungkinan terjadinya gempa berskala besar. Penting untuk menjaga kesiapsiagaan di negara yang rawan gempa bumi," kata Matsumura.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Peringatan tersebut mendorong beberapa wisatawan untuk membatalkan pemesanan hotel di wilayah yang terkena dampak pada saat musim puncak, kata media domestik, sementara ada juga laporan mengenai pembelian air dan persediaan darurat lainnya secara panik. 

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida membatalkan rencana perjalanannya ke Asia Tengah, sambil mengatakan kepada wartawan bahwa peringatan tersebut tidak berarti gempa akan terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Adapun, gempa bumi yang lebih besar terjadi setelah gempa yang lebih kecil sebelumnya. Gempa pendahuluan dimulai dua hari sebelum Jepang dilanda gempa berkekuatan 9 skala Richter pada tahun 2011, yang merupakan gempa terkuat yang pernah tercatat di negara ini. 

Guncangan dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan hampir 20.000 orang dan memicu kebocoran dan kebocoran radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar

Kulonprogo
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement