Advertisement

Filipina Bergerak Memberantas Judi Online, Target Akhir Tahun Kelar

Aprianto Cahyo Nugroho
Rabu, 24 Juli 2024 - 22:17 WIB
Maya Herawati
Filipina Bergerak Memberantas Judi Online, Target Akhir Tahun Kelar Judi Online / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah Filipina menjalankan program pemberantasan judi online. Program ini ditargetkan bisa kelar pada akhir tahun 2024.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos memerintahkan Badan Regulasi Perjudian (Philippine Amusement and Gaming Corp/PAGCOR) agar mencabut izin operasional Philippine Offshore Gaming Operators (POGO).

POGO merupakan perusahaan yang menawarkan layanan judi online ke luar negeri.  PAGCOR yang bekerja di bawah kantor Presiden Filipina, menyebut bakal bekerja sama dengan penegak hukum untuk membasmi para operator tersebut.

Advertisement

POGO diduga memiliki hubungan dengan kegiatan kriminal. Presiden Ferdinand Marcos memberikan batas waktu hingga akhir tahun.

"Tidak ada masalah dalam menutup POGOs karena saya dapat meminta keamanan nasional dan perintah presiden," ungkap ketua Philippine Amusement and Gaming Corp (PAGCOR) Alejandro Tengco, Rabu (24/7/2024).

Industri judi online menjamur di Filipina sejak 2016 karena operator memanfaatkan undang-undang liberal untuk menargetkan pelanggan di China. Warga dari Negeri Panda gemar berjudi, namun dilarang pemerintah.

Jumlah POGO di Filipina sempat mencapai 300 operator, namun banyak perusahaan tutup atau pindah akibat pandemi dan ketatnya aturan pajak. Sekarang hanya tersisa 42 POGO yang beroperasi dengan izin, yang secara langsung dan tidak langsung mempekerjakan sekitar 63.000 pekerja Filipina dan asing.

Tengco mengatakan tantangan bagi para penegak hukum adalah mencegah perusahaan-perusahaan ini untuk tidak beroperasi di bawah tanah.

BACA JUGA: Mulai Bertugas Pekan Ini, Satgas Barang Impor Ilegal Jangan Cuma Mengincar Pelaku Usaha Kecil

Selain itu, pemerintah akan kehilangan sekitar 23 miliar peso atau sekitar Rp6,38 triliun per tahun dari biaya izin dan pajak POGO.

Namun, Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina Arsenio Balisacan mengatakan bahwa POGO hanya menyumbang kurang dari 0,5% terhadap PDB. "Manfaat melarang POGO lebih besar daripada kerugiannya,” jelasnya.

China telah mendesak Filipina untuk melarang permainan online untuk mendukung tindakan tegas perjudian lintas batas.

Analis hubungan internasional De La Salle University Renato Cruz De Castro mengatakan tindakan tegas ini akan memicu pulihnya hubungan Filipina dan China.

Komisi Anti-Kejahatan Terorganisir Presiden mengatakan tindakan tegas lain terhadap ratusan POGO ilegal, yang terlibat dalam kejahatan seperti penipuan dan perdagangan manusia, akan terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar

Kulonprogo
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement