Advertisement
Filipina Bergerak Memberantas Judi Online, Target Akhir Tahun Kelar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah Filipina menjalankan program pemberantasan judi online. Program ini ditargetkan bisa kelar pada akhir tahun 2024.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos memerintahkan Badan Regulasi Perjudian (Philippine Amusement and Gaming Corp/PAGCOR) agar mencabut izin operasional Philippine Offshore Gaming Operators (POGO).
POGO merupakan perusahaan yang menawarkan layanan judi online ke luar negeri. PAGCOR yang bekerja di bawah kantor Presiden Filipina, menyebut bakal bekerja sama dengan penegak hukum untuk membasmi para operator tersebut.
Advertisement
POGO diduga memiliki hubungan dengan kegiatan kriminal. Presiden Ferdinand Marcos memberikan batas waktu hingga akhir tahun.
"Tidak ada masalah dalam menutup POGOs karena saya dapat meminta keamanan nasional dan perintah presiden," ungkap ketua Philippine Amusement and Gaming Corp (PAGCOR) Alejandro Tengco, Rabu (24/7/2024).
Industri judi online menjamur di Filipina sejak 2016 karena operator memanfaatkan undang-undang liberal untuk menargetkan pelanggan di China. Warga dari Negeri Panda gemar berjudi, namun dilarang pemerintah.
Jumlah POGO di Filipina sempat mencapai 300 operator, namun banyak perusahaan tutup atau pindah akibat pandemi dan ketatnya aturan pajak. Sekarang hanya tersisa 42 POGO yang beroperasi dengan izin, yang secara langsung dan tidak langsung mempekerjakan sekitar 63.000 pekerja Filipina dan asing.
Tengco mengatakan tantangan bagi para penegak hukum adalah mencegah perusahaan-perusahaan ini untuk tidak beroperasi di bawah tanah.
Selain itu, pemerintah akan kehilangan sekitar 23 miliar peso atau sekitar Rp6,38 triliun per tahun dari biaya izin dan pajak POGO.
Namun, Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina Arsenio Balisacan mengatakan bahwa POGO hanya menyumbang kurang dari 0,5% terhadap PDB. "Manfaat melarang POGO lebih besar daripada kerugiannya,” jelasnya.
China telah mendesak Filipina untuk melarang permainan online untuk mendukung tindakan tegas perjudian lintas batas.
Analis hubungan internasional De La Salle University Renato Cruz De Castro mengatakan tindakan tegas ini akan memicu pulihnya hubungan Filipina dan China.
Komisi Anti-Kejahatan Terorganisir Presiden mengatakan tindakan tegas lain terhadap ratusan POGO ilegal, yang terlibat dalam kejahatan seperti penipuan dan perdagangan manusia, akan terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
- Lapisan Es di Pegunungan Jaya Wijaya Papua Susut dari Tebal 32 Meter Kini Hanya Empat Meter
Advertisement
Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang, DPR RI: Aipda RZ Harus Siap Menanggung Hukuman
- Kereta Cepat Whoosh Antisipasi Dampak Cuaca Buruk dengan Alat Sensor
- Badan Gizi Jelaskan Menu MBG Rp10 Ribu
- Ini Daftar Objek Wisata Viral di Jawa Tengah, Mudah Dijelajahi Pakai Motor
- Anggota DPR RI Haryanto Terbukti Langgar Kode Etik Akibat Video Bermuatan Asusila
- BI Minta PJSP Lakukan Deteksi Dini Potensi Transaksi Judi Online
- Kasus TPPU: Kejagung Kembali Sita Aset Duta Palma Rp288 Miliar
Advertisement
Advertisement