Kabar Anggaran Makan Siang Gratis Dijatah Rp7.500 per Anak, Menteri Keuangan Bilang Begini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beredar kabar anggaran program makan siang gratis dipangkas dari Rp15.000 menjadi Rp9.000 lalu terakhir Rp7.500 per anak. Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Diwandono menanggapi kabar ini.
Secara gamblang, Sri Mulyani mengungkapkan kehadiran Thomas di Kemenkeu sebagai Wamenkeu II akan memperkuat koordinasi dalam periode transisi pemerintahan.
Advertisement
Bendahara negara tersebut berharap proses transisi dapat berjalan dengan lancar, baik, dan menjaga keberlanjutan dari pengeolaan keuangan negara yang berdasarkan tata kelola yang baik, prudent, dispilin, dan kredibel.
"Mas Tommy sudah menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, terutama untuk ekonomi dan keuangan. Selama ini lebih dari 3 bulan kita sudah berkoordinasi secara cukup intensif," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Rabu (18/7/2024).
Meski demikian, Sri Mulyani enggak menjawab pertanyaan jurnalis secara lebih detil terkait isu pemangkasan anggaran makan siang gratis hingga hanya Rp7.500 per anak.
Menurutnya, pembahasan program makan siang gratis akan dipaparkan lebih detil saat rapat APBN 2025 dengan Komisi XI DPR RI.
"Untuk pertanyaan khusus terkait program [makan siang gratis], saya harap kita tidak membahasnya dulu di sini karena sedang proses. Nanti akan dalam bentuk nota keuangan dan RUU APBN 2025 dalam waktu tiga minggu ke depan," jelasnya.
Senada dengan Sri Mulyani, Thomas Djiwandono juga enggan menjawab dengan rinci soal program unggulan Prabowo Subianto tersebut.
BACA JUGA: Harga Eceran Tertinggi Minyakita Resmi Naik Jadi Rp15.700 per Liter
"Untuk hal pertanyaan makan siang gratis, ini bukan saatnya. Semua hal yang menyangkut program unggulan Presiden terpilih, apakah itu makan siang gratis atau sebagainya itu akan selaras dengan prinsip-prinsip yang dijelaskan ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tadi," ucapnya.
Sebelumnya, Salah satu narasumber dalam Market Outlook 2024 yang diselenggarakan Bank Mandiri menyebutkan adanya rencana pemangkasan tersebut.
Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku angka Rp71 triliun yang sejalan dengan menjaga defisit di bawah 3% dari PDB, memang sudah dibahas dengan Prabowo.
Ia mendapatkan informasi dari tim sinkronisasi Prabowo-Gibran, yang menyebutkan adanya potensi pemangkasan biaya makan bergizi gratis dari Rp15.000 per anak menjadi Rp9.000 atau bahkan Rp7.500 per anak.
“Tugasnya presiden terpilih ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa nggak diturunin lebih hemat dari Rp15.000 mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500 kah? kira kira begitu,” ungkapnya dalam acara Market Outlook 2024, Selasa (16/7/2024).
Heriyanto menyampaikan bahwa pada dasarnya sebagai seorang politisi, Prabowo ingin menyasar target sebanyak mungkin dengan keterbatasan anggaran Rp71 triliun pada 2025.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait rencana pemangkasan anggaran makan bergizi gratis Rp15.000 per anak pada tahun depan.
Airlangga menekankan bahwa alokasi secara total masih akan sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
“Enggak dalam RAPBN masih sama, namun nanti implementasi punya fleksibilitas,” tutur Airlangga, Selasa (16/7/2024).
Thomas menjadi satu dari tiga wakil menteri (wamen) baru yang dilantik Jokowi hari ini, Kamis (18/7/2024), atau sekitar tiga bulan jelang akhir masa jabatan sebagai Presiden RI. Selain Thomas, Jokowi juga melantik Wamen Pertanian Sudaryono dan Wamen Investasi Yuliot. Sekadar informasi, Thomas dan Sudaryono merupakan kader Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
Advertisement
Advertisement