Pembangunan IKN Dihentikan Sementara hingga 17 Agustus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pekerjaan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) dihentikan untuk sementara waktu hingga 17 Agustus 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan pekerjaan konstruksi di IKN akan dihentikan sementara menjelang upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Advertisement
"Kami estimasi seminggu sebelum upacara (17 Agustus) sudah tidak ada aktivitas walaupun ada beberapa pekerjaan minor. Tapi yang mobilisasi, truk dan sebagainya Insya Allah tanggal 10 Agustus sudah kita hentikan," ujar Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga, Sabtu (6/7/2024).
Danis menambahkan kendati demikian para pekerja proyek tidak akan dipulangkan dan Kementerian PUPR akan memberikan aktivitas lain kepada mereka seperti pelatihan sertifikasi.
Lalu untuk para pekerja yang bersifat tenaga administrasi maupun yang aktif di kantor tetap bekerja seperti biasa, mengingat waktu penghentian pekerjaan konstruksi diproyeksikan hanya enam hari saja sampai Upacara 17 Agustus 2024 di IKN selesai.
"Ada yang tetap di situ, kemudian kita akan manfaatkan. Kalau yang bekerja di dalam ruangan tidak apa-apa, seperti di kantor atau office. Kalau yang harus di luar ruangan kita akan adakan acara sendiri seperti olahraga, semacam pelatihan sertifikasi, kita manfaatin supaya tidak diam. Karena cuma beberapa hari ya, enam hari," kata Danis.
Sebagai informasi, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 merupakan upacara selamat datang.
Perayaan tersebut merupakan upacara transisi untuk mengucapkan selamat datang kepada ibu kota baru. Pelaksanaan upacara tersebut akan dilakukan secara hybrid di dua tempat yakni IKN, Kalimantan Timur, serta di Jakarta.
BACA JUGA: Sampah Kota Jogja Nyasar ke Bantul, Sekda DIY: Sudah Diminta Buang ke TPA Piyungan
Hal itu dilakukan untuk mengingat peran penting Jakarta sebagai ibu kota sebelumnya dalam proses pembangunan dan pemajuan Indonesia. Setelah pelaksanaan HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang, pemerintah berencana merealisasikan upacara kemerdekaan di tahun 2025 secara penuh di IKN.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menuturkan bahwa saat ini pihaknya fokus merampungkan konstruksi pada tiga ruas Tol IKN utama, yakni Tol 3A, 3B dan 5A.
“Ada ruas-ruas jalan tol yang kita gunakan untuk mempercepat pencapaian jaringan jalan dari Bandara Sepinggan sampai dengan KIPP [Kawasan Inti Pusat Pemerintahan]. Dari waktu tempuh yang biasanya kita sampai dengan 150 menit, insyaallah dengan penanganan yang dilakukan mulai dari Tol 3A, 3B, dan 5A, bisa kita tempuh dalam waktu 71 menit,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/7/2024).
Perinciannya, Jalan Tol IKN Seksi 3A membentang dari Karangjoang – KKT Karingau. Saat ini, progresnya mencapai 80,2% serta Seksi 3B pada segmen KKT Karingau – SP. Tempadung sebesar 88,8%.
Kemudian, Seksi 5A SP. Tempadung – Jembatan Pulau Balang saat ini progres konstruksinya telah menyentuh 86,8%.
“Mudah-mudahan semuanya bisa kita lakukan, bisa kita laksanakan sebagaimana yang kita rencanakan, intinya kita kejar dulu target - target untuk 17 Agustus. Setelah itu kita akan mengejar target-target sebagaimana kontraktual yang sudah kita sepakati bersama penyedia jasa,” jelas Rachman.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut lantaran telah tertuang dalam undang – undang. Dia menegaskan komitmen dan kebersamaan pemerintah menjadi poin penting guna mendorong penyelesaian IKN.
Lasarus juga menuturkan, saat ini target utama konstruksi IKN adalah melakukan percepatan konstruksi jelang Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
“Untuk komitmen dan kebersamaan sangat penting saya rasa, guna menyelesaikan IKN ini ke depannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Hadapi Cuaca Ekstrem, Dispar Pastikan Destinasi Wisata di Gunungkidul Aman Dikunjungi Wisatawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
Advertisement
Advertisement