Advertisement
Biden Didesak Mundur dari Pilpres AS Usai Tampil Buruk saat Debat Capres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dinilai tampil sangat buruk dalam debat calon presiden (capres) beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden didesak untuk mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
Desakan tersebut muncul dari partai pendukung Biden, Demoktat. Biden sendiri selama ini berusaha membuktikan kepada publik bahwa dia sehat secara fisik dan mental untuk menjabat kembali menjadi Presiden AS.
Advertisement
BACA JUGA: Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat, Korban: Putusan DKPP Bisa Menginspirasi yang Lain
Biden tampil buruk dalam debat capres melawan penantang dari Partai Republik Donald Trump. Saat debat, Biden terlihat tersendat-sendat saat berbicara dan mengungkapkan argumennya.
Seorang perwakilan DPR dari Texas, Lloyd Doggett menjadi anggota pertama partainya yang secara terbuka menyerukan Biden untuk mundur dari Pilpres AS.
"Saya mewakili jantung distrik kongres yang pernah diwakili oleh Lyndon Johnson. Dalam situasi yang sangat berbeda, dia membuat keputusan yang menyakitkan untuk mundur, Presiden Biden seharusnya melakukan hal yang sama," kata Doggett, dilansir Al-Jazeera, pada Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, seorang perwakilan DPR dari negara bagian Washington, Marie Gluesenkamp Perez tidak mendesak Biden untuk mundur tetapi mengatakan dia yakin penampilan debatnya akan membuatnya kalah dalam Pemilu November 2024.
"Kita semua melihat apa yang kita lihat, Anda tidak dapat membatalkannya, dan kebenarannya menurut saya, adalah Biden akan kalah dari Trump. Saya tahu itu sulit, tetapi saya pikir kerusakan telah terjadi akibat perdebatan itu," kata Perez.
Seorang perwakilan DPR dari Maine, Jared Golden juga mengatakan bahwa dia yakin Trump akan menang dan setuju dengan hal itu. “Banyak Demokrat yang panik tentang apakah Presiden Joe Biden harus mengundurkan diri sebagai calon partai. Kinerja Biden yang buruk dalam debat bukanlah sesuatu yang mengejutkan,” kata Golden.
BACA JUGA: Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Minta Maaf ke Wartawan Bukan ke Korban
Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi dan Perwakilan Jim Clyburn juga turut menyuarakan pendapat mereka yang meneliti kondisi Biden, dengan mengatakan bahwa sah-sah saja untuk menyuarakan kekhawatiran tentang kesehatannya setelah debat.
"Saya pikir pertanyaan yang sah untuk ditanyakan adalah, ini soal kondisi? Jadi, ketika orang menanyakan pertanyaan itu, itu sepenuhnya sah bagi kedua kandidat," kata Pelosi.
Sementara itu, juru bicara Pelosi mengatakan setelah wawancara tersebut bahwa dia memiliki kepercayaan penuh pada Biden dan berencana untuk menghadiri pelantikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Tektonik 4,5 Magnitudo Terjadi di Wilayah Malang, Begini Penjelasan BMKG
- Berkunjung ke Indonesia Paus Fransiskus Bakal Berpidato di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal Lengkapnya
- Ketua KPU Berikutnya Harus Memiliki Perspektif Gender
- PDN Bakal Dipasang Pengamanan Berlapis dan Sistem Backup Data
- Aliran uang Korupsi Kementan ke Green House Pimpinan Parpol Bakal Diungkap SYL
Advertisement
Dekatkan Diri ke Masyarakat, Polres Bantul Gandeng Seniman Gelar Pameran Seni Rupa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Obligasi Rekap BLBI, Ancaman Nyata Bagi Masa Depan Indonesia
- PBB Prihatin dengan Baku Tembak Perbatasan Israel-Lebanon
- Rusia Ingin Akhiri Konflik dengan Ukraina
- Ketum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa Dukung Pemberantasan Judi Online
- Proyek IKN Akan Dihentikan Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya
- PBB Tingkatkan Literatur Anak Lewat Festival Sastra
- Menko PMK: Izin Pengiriman Daging Dam Petugas dan Jemaah Haji Sudah Siap
Advertisement
Advertisement