Advertisement
Viral Tumpahan Minyak Perairan Singapura

Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA—Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura Grace Fu mengatakan, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikan pembersihan tumpahan minyak di pantai Tanjong dan Palawan di resor Sentosa Singapura.
Video tumpahan minyak di perairan itu sempat viral di media sosial. Menurut Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura, organisasi publik dan swasta telah mengerahkan lebih dari 700 personel untuk operasi pembersihan.
Advertisement
BACA JUGA : Inilah Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia
Mereka telah mengumpulkan 550 ton pasir dan puing-puing yang terendam tumpahan minyak dari pantai-pantai yang terkena dampak. Fu mengatakan, respons pembersihan pada tahap berikutnya akan fokus pada menghilangkan sisa-sisa minyak yang terperangkap di beberapa area yang sulit dijangkau, seperti pemecah gelombang dan pematang batu.
Dia mencatat pihak berwenang sedang memantau dampak jangka panjang di lokasi yang sensitif terhadap keanekaragaman hayati itu.
Tumpahan minyak terjadi pada 14 Juni setelah terjadi tabrakan antara kapal keruk berbendera Belanda dan kapal bunker berbendera Singapura. Minyak menyebar ke wilayah pantai selatan Singapura, termasuk Sentosa, pantai dan taman di seluruh Singapura, sehingga mempengaruhi aktivitas hiburan di sana.
BACA JUGA : KKP Tangkap Kapal Berbendera Malaysia
Insiden tersebut juga berdampak pada kehidupan masyarakat ketika beberapa orang di Sentosa Cove terpaksa meninggalkan rumah mereka pada 15 Juni akibat bau yang tidak sedap. Selain itu, bisnis kapal pesiar menderita kerugian karena wisatawan kecewa dengan polusi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan 2.000 Warga Gaza, Rencana Dimatangkan
- Bupati Pati Termasuk Penerima Dana Kasus Suap DJKA, KPK: Ada Peluang Dipanggil
- Merebak Isu Hubungan Renggang dengan Gibran, AHY: Enggak Ada Masalah
- Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
- Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
Advertisement

Lulusan UNY Sudah Diwisuda Belum Terima Ijazah, Cuma Dapat Map Kosong
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pertemuan Putin-Trump, Tentara Rusia Bergerak ke Ukraina
- Lebih dari 100 Agensi Haji Diduga Terlibat Korupsi Kuota Haji 2023-2024
- Kronologi Terjadi Demo Pati, Imbas Rencana Pajak Naik 250 Persen
- KPK Usut Aliran Uang Kasus Kolaka ke Pejabat Kemenkes
- Pagi Ini, Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 4,7
- Demo Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur dari Jabatannya
- Sejak Oktober 2023, India Telah Kirim 20.000 Pekerja ke Israel
Advertisement
Advertisement