Advertisement
Pemegang Kunci Ka'bah Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaib Meninggal Dunia, Begini Sosoknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemegang kunci Ka'bah Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, meninggal dunia di Makkah, pada Jumat malam (21/6/2024). Al-Shaibi merupakan pemegang kunci Ka'bah ke-77 sejak penaklukan Makkah.
Salat jenazah diadakan di Masjidil Haram setelah salat Subuh pada Sabtu (22/6/2024). Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi merupakan seorang profesor universitas, dan penulis beberapa karya tentang agama dan sejarah, serta meraih gelar doktor dalam studi Islam.
Advertisement
Melansir Arab News, tanggung jawab Al-Shaibi antara lain membuka dan menutup Ka'bah, membersihkan, mencuci, memperbaiki Kiswah (penutup), dan menyambut pengunjung. Ia mengambil alih perwalian setelah kematian pamannya, Abdulqader Taha Al-Shaibi, pada 2013 silam.
Putranya, Abdulrahman Saleh Al-Shaibi, mengatakan bahwa kehilangan ayahnya adalah salah satu momen tersulit dan paling menyedihkan dalam hidupnya. Meski begitu, anaknya itu mengatakan pihak keluarga menerima kehendak Allah untuk kehilangan sosok pria yang selalu dekat dengan semua orang dan mengabdikan hidupnya untuk melayani keluarganya tersebut.
Ia mengatakan ayahnya baru-baru ini menderita sakit namun tetap bersabar dan tabah. Terlihat seluruh masyarakat turut berduka cita dan mengucap duka atas hilangnya pilar keluarga Al-Shaibi itu. Al-Shaibi mengetuai Departemen Akidah di Universitas Umm Al-Qura selama lebih dari dua dekade.
Dia dikenal karena pendekatan ilmiahnya dan kecintaannya pada pengetahuan, serta mendalami isu-isu agama dan doktrin. Sebagai seorang akademisi, dia meninggalkan pengaruh yang signifikan dan bertahan lama. Raja Fahd bin Abdulaziz mengangkatnya ke Dewan Syura Saudi, dan Al-Shaibi menjabat sebagai wakil pamannya dalam perwalian Ka'bah hingga menjadi pengurus senior.
Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi telah menjabat sebagai wakil ayahnya dalam perwalian Ka'bah selama 5 tahun, setelah itu sepupunya Abdulmalik Al-Shaibi mengambil alih. Dia mengatakan bahwa ayahnya ingin dia memegang perwalian dan kunci Ka'bah setelah dia. Namun jika keinginan tersebut tidak dipenuhi, maka perwalian dan kuncinya akan diserahkan kepada pamannya Abdulwahab Al-Shaibi.
Nizar Al-Shaibi, sepupu almarhum, mengatakan bahwa kepergian Al-Shaibi adalah hari yang menyedihkan bagi keluarga. Namun dia mengungkap bahwa curahan cinta, solidaritas, dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat yang bergegas menyampaikan belasungkawa, turut meringankan beban duka mereka.
BACA JUGA : Semarak Malam Lebaran, Jogja Ramai Takbiran Keliling
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi. Selain itu, Khaled Al-Husseini, seorang penulis dan pakar urusan Makkah juga mengungkap kesedihan mendalam atas kematian tersebut. Al-Husseini menggambarkan Al-Shaibi sebagai orang yang berpengetahuan dan terpelajar, yang di samping peran terhormatnya dalam menjaga Ka'bah, adalah seorang sarjana, akademisi, dan dosen di Universitas Umm Al-Qura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
- Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
- 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor
- Gubernur Bali Minta Wali Kota Denpasar Data Jumlah Kerugian Akibat Banjir
- Sekjen PBB Minta Dilakukan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Aksi Protes di Nepal
Advertisement

Viral Remaja Menenteng Celurit Bikin Resah, Polisi Tangkap 5 Pelajar
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Israel Serang Qatar, Sebut Targetkan Pemimpin Hamas
- Ethiopia Resmikan Bendungan Terbesar di Afrika Senilai Rp82 Triliun
- Didik Madiyono Ditunjuk Plt sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir, Gelombang Laut hingga Banjir Rob
- Agensi Tak Dapat Kuota Jika Tak Setor Uang ke Pejabat Kemenag
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
Advertisement
Advertisement