Advertisement

Promo November

Mendag Zulhas Sebut Tabung Berkarat yang Menyebabkan Volume LPG 3 Kg Berkurang

Newswire
Sabtu, 01 Juni 2024 - 16:27 WIB
Ujang Hasanudin
Mendag Zulhas Sebut Tabung Berkarat yang Menyebabkan Volume LPG 3 Kg Berkurang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai pantauan kebutuhan pokok di Pasar Bulu Semarang, Selasa (19/12/2027). - Antara - I.C. Senjaya

Advertisement

Harianjogja.com, CIMAHI—Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut bahwa tabung berkarat menyebabkan volume gas LPG 3 kilogram (kg) atau bersubsidi menjadi berkurang dari ukuran seharusnya.

Advertisement

Karenanya, kata Zulhas (sapaan Zulkifli Hasan) tabung-tabung tersebut harus diperbaiki, karena jika dipaksakan untuk diisi dengan gas cair, tabung yang memiliki pengendapan itu bisa menyebabkan volume gas itu berkurang dari seharusnya.

"Tadi saya lihat langsung ke sana, tabung itu kalau sudah lama, namanya besi pasti karatan dan itu perlu di-repair. Tabungnya berkarat, sehingga dalam timbangannya mungkin juga jadi berkurang gitu, dan kalau dipaksa terus itu bisa merugikan konsumen," kata Zulhas usai meninjau Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan tabung-tabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram yang dikatakannya telah sesuai untuk diedarkan.

"Untuk di sini, (SPPBE Sadikun), tadi saya lihat ada yang bunyi, itu LPG 3 kilo kurang 0.03 gram. Itu ukuran wajar, jadi di sini sudah bagus," katanya.

Mendag sendiri, tengah gencar melakukan pengawasan menyusul adanya temuan dugaan praktik pengurangan isi elpiji kemasan 3 kilogram di beberapa Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jakarta, Tangerang dan Bandung Raya termasuk Purwakarta.

Dalam tinjauan ke SPPBE milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Zulkifli menyebut telah ada perbaikan.

"Alhamdulillah setelah ramai sejak kita kunjungan di Tanjung Priok, dan Pertamina juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan lebih ketat. Jadi sudah mulai terjadi perbaikan di sana-sini," kata Zulkifli.

BACA JUGA: Kemendag Temukan 11 SPBE Curang, Tabung Elpiji 3 Kilogram Disii 2,2 Kilogram

Ketika disinggung apakah SPPBE ini termasuk dalam laporan dari SPBE nakal dalam pengisian gas 3kg, Zulkifli mengindikasikan bahwa memang ada keteledoran khususnya dari tabung, namun sudah diperbaiki.

"Iya lupa saja. Namun dalam pengecekan kali ini, rupanya berjalan dengan baik di sini, jadi silahkan masyarakat kalau ambil gas di sini, Insya Allah dijamin timbangannya cukup dan bagus, serta tabungnya sudah diperbaiki," ucapnya menambahkan.

Diketahui, praktik kecurangan LPG 3 kg ditemukan di 11 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) resmi di Jakarta, Tangerang, Bandung Raya dan Purwakarta. Tindak kecurangan di 11 SPPBE itu ditemukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.

Dalam temuan tersebut, Zulhas menemukan adanya dugaan praktik pengurangan volume gas LPG 3 kilogram seberat 200-700 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement