Advertisement
Polisi Sebut Korban Pelecehan di Ponpes Sekotong 4 Santriwati
![Polisi Sebut Korban Pelecehan di Ponpes Sekotong 4 Santriwati](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/30/1176310/pelecehan-seksual-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM—Korban kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di pondok pesantren (ponpes) wilayah Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak empat santriwati.
"Korbannya empat orang. Satu disetubuhi, tiga dicabuli," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Iptu Abisatya Darma Wiryatmajaa di Mataram, Kamis .
Advertisement
Dari empat korban, pihak kepolisian telah melakukan visum. Abisatya memastikan hasilnya sudah dikantongi penyidik. "Hasil visum, sudah ada, sudah kami dapatkan," ujar dia.
Baca Juga
Polda Jatim Tangkap dan Tetapkan Tersangka Pembuat Konten Asusila Berjudul Guru Tugas
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Caleg DPR RI Dapil Jateng V Dilaporkan Polisi
Kiai S Terdakwa Kasus Pelecehan Seksual Santri Kulonprogo Dituntut 8 Tahun Penjara
Dengan menyampaikan hal demikian, kini kepolisian tinggal menunggu terlapor yang masih dalam proses pencarian di lapangan. Dalam upaya tersebut, Abisatya menduga terlapor masih berada di Pulau Lombok. "Pencarian masih terus kami lakukan, sejauh ini kami menduga terlapor ini masih di Lombok," ucapnya.
Terlapor dalam kasus pelecehan seksual santriwati ini merupakan pimpinan ponpes berinisial MA yang menghilangkan diri sejak Rabu (8/5/2024).
Terlapor menghilang ketika ada reaksi sekelompok masyarakat yang datang menyerang dan melakukan perusakan ponpes. Penyerangan itu buntut dari dugaan terlapor melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rute Kapal Pinisi ke IKN Segera Dibuka, Bisa Lihat Orangutan, Pesut, dan Bekantan
- Profil Singkat Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN yang Dinilai Erick Thohir Berjasa Besar bagi Indonesia
- Penyuluh Agama dan Penghulu Diminta Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- Turki Kalah dari Portugal 0-3 Euro 2024, Ay-Yldzllar Bikin Keributan di Jalanan
- IDAI Sebut Layanan Kesehatan Anak Berkualitas Tinggi Belum Merata
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/23/1178913/kampung.jpg)
Kembangkan Klaster Herbal, Kelurahan Rejowinangun Gelar Pelatihan Pembuatan Jamu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Catat 233 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
- Turki Kalah dari Portugal 0-3 Euro 2024, Ay-Yldzllar Bikin Keributan di Jalanan
- TNI Siap Kirim Pasukan ke Palestina
- Anies Isyaratkan Bertemu Prabowo, Begini Respons PAN
- Seluruh Penghulu di Indonesia Diminta Mengedukasi Bahaya Judi Online
- Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Erick Thohir: Sosok yang Berjasa Besar untuk Indonesia
- Golkar Belum Putuskan Nasib Ridwan Kamil, Maju Pilkada Jakarta atau Jabar
Advertisement
Advertisement