World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
Advertisement
Harianjogja.com, NUSA DUA—Masyarakat dunia diajak menjadi “pendekar air” (water warrior) demi mewujudkan keamanan air dan menyelesaikan permasalahan air sedunia.
Hal ini disampaikan Presiden World Water Council (WWC/Dewan Air Dunia) Loïc Fauchon dalam sambutan yang disampaikan pada acara pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).
Advertisement
Fauchon menyebut Presiden RI Joko Widodo telah berperan sebagai “pembawa pesan” (water messenger) terkait dengan isu pengelolaan air di masa Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
Meski demikian, Fauchon menyatakan bahwa tindakan yang lebih drastis diperlukan saat ini untuk memastikan keamanan air bagi masyarakat dunia, dan karena itulah peran “pendekar air” dinilai merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
“Menjadi pembawa pesan yang lebih baik dan paling baik masih belum cukup. Kita perlu bertindak lebih jika ingin menjaga air demi perdamaian dan kemakmuran. Kita butuh lebih dari sekadar pejuang, tapi kita butuh pendekar air,” kata Fauchon.
Fauchon menyerukan agar para “pendekar air” sepakat terhadap tujuh poin komitmen yang ia bacakan dalam sambutannya tersebut.
Ia mengajak para pendekar air terus mempromosikan kebijakan keamanan air secara menyeluruh, berkomitmen mengganti kebiasaan hidup demi menghemat air, dan mendorong solusi alamiah terhadap masalah air dari hulu, yaitu dari daerah aliran sungai.
“Kami, pendekar Air, menyeru negara-negara menjamin hak atas air tercantum pada konstitusi negara, undang-undang negara, dan peraturan lokal,” ucap Fauchon.
BACA JUGA: Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
Presiden WWC juga mengajak pendekar air mengundang semua pihak ikut serta dalam sebuah koalisi untuk air yang mencakup komitmen penghapusan hutang atas air bagi negara-negara termiskin.
Ia mengatakan, hal tersebut akan disampaikan dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mendatang.
Pendekar air juga diseru untuk memastikan aspek air dan air limbah diutamakan dalam penanganan krisis iklim serta mendorong tindakan pada skala global untuk mewujudkan keamanan air untuk perdamaian.
Selain itu, Fauchon juga mengajak masyarakat dunia berkontribusi memberikan gagasan baru dan terlibat dalam debat baru untuk mengukir masa depan air di dunia.
“Maka, jadilah sang ‘pendekar air’ pelopor, terlibatlah, dan khususnya untuk generasi muda, raihlah tangan yang kami julurkan padamu,” kata Ketua WWC.
World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, membahas konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Advertisement