Arus Mudik Lebaran 2024 Sudah Menelan 25 Korban Jiwa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisian mencatat sebanyak 195 kecelakaan yang terjadi selama dua hari dilakukannya Operasi Ketupat 2024. Dari jumlah kecelakaan tersebut terdapat 25 korban yang meninggal dunia saat hendak melakukan mudik.
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol., Yusri Yunus mengatakan dari jumlah korban tersebut rata-rata ada 12 warga yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju kampung halamannya. “Sudah 25 orang [meninggal] yang kalau kita hitung per hari rata-rata 12 orang meninggal. Kasihan mau pergi lebaran ke kampung halaman malah selesai. Nah, ini yang harus kita antisipasi,” katanya di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran 2024, 13,5 Ribu Penumpang Bandara YIA Dilayani 103 Pesawat
Dia pun belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait lokasi kecelakaan yang berujung maut bagi 25 warga tersebut. Hal ini lantaran laporan tersebut baru saja diperoleh pada pagi ini. Sebagai informasi, operasi kemanusiaan atau Operasi Ketupat 2024 mulai 4 April 2024 atau H-7 Hari Raya Idulfitri 1445 H. “Nanti untuk data pastinya kita berikan setelah evaluasi,” katanya.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memprediksikan masyarakat yang melaksanakan mudik pada tahun ini mencapai 193,6 juta orang. Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito menilai bahwa angka 193,6 juta orang itu adalah angka yang cukup tinggi.
Pada momentum mudik tahun lalu, hanya ada 123,8 juta orang yang melakukan mudik. "Jadi jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 71,7% atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibanding mudik lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang,” katanya di Jakarta. Puncak arus mudik tahun 2024 diprediksi akan terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 14-16 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement