Lalu Lintas Kendaraan Masih Landai, Sistem Satu Arah di Tol Cipali Belum Diberlakukan
Advertisement
Harianjogja.com, PURWAKARTA—Korlantas Polri belum memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way pada siang ini di KM72 Cipali menuju KM 414 Kalikangkung dikarenakan arus mudik masih landai belum terjadi kepadatan arus lalu lintas.
“Jadi sementara ditunda karena arus lalu lintas belum masuk pada parameter kami mengeluarkan rekayasa lalu lintas baik contraflow maupun one way,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaidi dihubungi di Pospol Cikopo, Purwakarta, Jumat.
Advertisement
Menurut Eddy, pihaknya masih memaksimalkan kapasitas jalan yang ada untuk dilalui para pemudik hari ini, sehingga belum perlu ada intervesi berupa rekaya lalu lintas.
“Tapi akan terus kami monitor untuk perkembanganya apakah sebentar lagi atau kah nanti malah setelah buka puasa,” kata Eddy.
BACA JUGA: Ini Jalur Mudik di Sleman yang Bisa Dilewati, dari Jalan Utama hingga Alternatif
Monitoring perkembangan arus lalu lintas melalui CCTV yang tersebar di tiga penjuru, seperti di Jatihasih dan Cawang.
Rekayasa lalu lintas one way ataupun contraflow, kata dia, akan diberlakukan jika terjadi kebangkitan arus lalu lintas di ruas jalan tol arah Timur.
“Nanti akan kami informasikan,” katanya.
Sebelumnya, Korlantas Polri bersiap untuk membuka rekayasa lalu lintas sistem one way dari KM72 sampai KM 414 Kalikangkung, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB).
Menghadapi arus mudik Idul Fitri 1445H/2024 Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan, berupa sistem satu arah (one way), lawan arah (contraflow) dan ganjil-genap.
Meski arus lalu lintas terlihat landai, tetapi berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pemudik sudah terlihat melintas di jalur tol Jakarta-Cikampek.
Pemudik ini terlihat dari perlengkapan yang dibawanya, seperti membawa banyak barang hingga ditaruh di atas mobil, kemudian ditutup dengan terpal.
Ada juga pemudik yang membawa serta sepeda milik anaknya yang ditaruh di atas atap mobil.
Selain itu, kepadatan kendaraan yang memasuki rest area juga terlihat di KM57 GT Cikampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
Advertisement
Advertisement