Advertisement
Distribusi Bantuan Korban Gempa di Pulau Bawean Terus Dilakukan
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Distribusi bantuan kepada korban bencana alam gempa di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu, mengatakan sejumlah bantuan tersebut dikirim menggunakan Kapal Bahari Ekspres.
Advertisement
"Bantuan tersebut, di antaranya berupa terpal 200 lembar, matras 100 pcs, dan selimut 200 pcs, paket sembako 100 paket, lauk pauk 50 dus, makanan siap saji 50 dus, air mineral 50 dus, tenda pengungsi 1 unit dan tenda keluarga 1 unit," katanya, Minggu (24/3/2024)
Ia mengatakan pada Sabtu (23/3/2024) Tim BPBD Jatim Bersama Tim Gabungan Berbagai Sektor terus berjibaku melakukan assessment terhadap bangunan yang rusak, loading bantuan yang baru datang dari kapal hingga melakukan persiapan pendirian tenda pengungsi.
BACA JUGA: BMKG Catat Gempa Susulan di Tuban Terjadi hingga 192 Kali
Rangkaian kegiatan ini, diawali dengan koordinasi dengan pihak Kecamatan Sangkapura dan Tambak, setiba mereka di pulau ini.
Setelah itu, Tim BPBD Jatim melakukan assessment terhadap bangunan yang rusak berat, sedang dan ringan di sejumlah wilayah Pulau Bawean. Salah satunya di Desa Gelam Kecamatan Tambak yang mengalami dampak cukup parah.
"Tim BPBD Jatim juga meninjau sejumlah lokasi pengungsian di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura yang juga merupakan desa terdampak paling parah di wilayah ini," ujarnya.
Ia mengatakan Tim Gabungan dari TNI, Polri, relawan dan BPBD Gresik, Tim BPBD Jatim juga membantu loading bantuan yang dibawa Tim Pemprov Jatim yang berangkat ke Pulau Bawean.
"Sebetulnya, kami akan langsung mendirikan tenda. Namun, karena banyak warga yang istirahat di lokasi, kita tunda," ujar Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, yang memimpin rombongan Tim BPBD Jatim usai rapat koordinasi percepatan penanganan dampak gempa bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Tim BNPB, dan Tim BMKG di Hotel Miranda, Sangkapura.
Sementara, berdasar update data Pusdalops BPBD Jatim, hingga pukul 01.00 WIB, Minggu dinihari, gempa susulan telah terjadi sebanyak 201 kali, dimana dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa di laut Tuban ini telah meluas di 7 daerah, yakni Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Pamekasan.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini 24 Maret 2024: Pagi Cerah, Siang Hujan
Rinciannya, terdiri atas rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit, rumah rusak berat 779 unit, Sekolah rusak 78 unit, rumah sakit 5 unit, Ponpes 1 unit, Kantor desa 5 unit, tempat ibadah 156 unit, Kandang ternak 2 unit, gedung 8 unit dan sepeda motor 2 unit.
Adapun total pengungsi akibat gempa ini, mencapai sekitar 15.731 jiwa, meliputi, anak-anak 6.022 jiwa, dewasa 7.350 jiwa dan lansia 2.359 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
KASUS PENGGELAPAN: Nasabah PT Adira Dinamika Multifinance Jogja Divonis 2,5 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Kementerian PPPA Prihatin Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di UNU Gorontalo
- Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Ada 2 Kali Libur Panjang
- Empat Orang Teruka Akibat Gempa Bumi di Garut
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Update Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain Usai Putusan Kasasi
- Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement
Advertisement