Jasad Santri di Cianjur yang Terbawa Arus Sungai Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian
Advertisement
Harianjogja.com. CIANJUR—Basarnas Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan menemukan jasad santri Pondok Pesantren Al-Musri, Fauzan, 14, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibogo. Proses pencarian dilakukan selama dua hari pencarian dan jasad korban ditemukan terseret sejauh 6 kilometer.
Komandan Regu Basarnas Cianjur, Andika Zein mengatakan pencarian hari kedua berakhir setelah beberapa orang warga di muara Sungai Cisokan, melaporkan temuan mayat dengan ciri-ciri korban, sehingga petugas langsung menuju lokasi. "Kami pastikan korban atas nama Fauzan yang dilaporkan hilang tenggelam setelah terjatuh dari jembatan ke Sungai Cibogo yang bermuara di Cisokan. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya, Sabtu (16/3/2024).
Advertisement
Beberapa orang temannya sempat melakukan upaya guna menolong korban, tetapi arus sungai yang deras membuat tubuh korban dengan cepat hilang terbawa arus, sehingga pengurus pondok pesantren melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian dan Basarnas Cianjur.
Baca Juga
Bocah Hanyut di Selokan Mataram Ditemukan Meninggal Dunia di Dam Gajah Ulo
Korban Hanyut di Sungai Braholo Ditemukan Meninggal Dunia
Jenazah Bocah Hanyut saat Mandi di Sungai Konteng Bantul Akhirnya Ditemukan
Petugas sempat kesulitan melakukan pencarian cepat karena hujan deras kembali turun dan arus sungai semakin deras, sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua dengan menyusuri sungai hingga ke muara yang berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi korban pertama kali dilaporkan hilang.
"Pada hari kedua saat pencarian kembali dilanjutkan, kami mendapat laporan dari warga terkait temuan mayat di pinggir Sungai Cisokan, kami langsung meluncur ke lokasi dan dipastikan mayat anak laki-laki adalah Fauzan," kata Andika.
Terkait cuaca ekstrem yang masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya meminta warga untuk tidak beraktivitas di pinggir sungai atau bibir pantai karena gelombang tinggi kerap melanda perairan di Cianjur terutama pantai selatan.
"Hujan deras hampir setiap hari mengguyur Cianjur, sehingga membuat air sungai dengan cepat meluap dan berarus deras, termasuk pantai selatan dengan gelombang tinggi, kami minta warga untuk sementara hindari beraktivitas di pinggir sungai," katanya.
Sementara saksi mata Arman (36) warga Muara Cisokan, Kecamatan Ciranjang, mengatakan sempat terkejut melihat tubuh korban yang mengambang beberapa meter dari tempatnya sedang memancing, setelah memastikan itu jasad manusia dan warga lainnya melapor ke pihak berwajib.
"Selang beberapa saat setelah laporan masuk, petugas dari Basarnas, BPBD, PMI dan Polair Cianjur, datang ke lokasi untuk memastikan tubuh yang ditemukan merupakan Fauzan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
Advertisement
Advertisement