Advertisement
Banjir di Semarang Mengganggu Perjalanan Kereta Api yang Melintasi Pantura
                Rel kereta api di Sentolo, Kulonprogo yang sempat rusak dan menyebabkan kereta anjlok sudah diperbaiki dan bisa dilewati, Rabu (18/10/2023). Harian Jogja - Andreas Yudo Pramono
            Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024) dinihari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.
Advertisement
BACA JUGA: Dilanda Hujan Lebat, Banjir dan Tanah Longsor Terjang Kota Semarang
Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.
Menurut dia, ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA. "Sementara ada empat kereta yang dialihkan perjalanannya," katanya.
Keempat kereta tersebut antara lain dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya. Menurut dia, perjalanan KA dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan PT KAI akan mengembalikan biaya tiket penumpang yang batal perjalanannya akibat pengalihan perjalanan tersebut.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Semarang dan sekitarnya sejak Rabu siang hingga malam.
Sejumlah daerah di Kota Semarang tergenang air serta pohon tumbang di berbagai titik akibat hujan yang disertai angin kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
 - Kasus Narkoba Onad: Jalani Asesmen di BNNP DKI
 - Exco PSSI Bantah Rumor Masuknya STY
 - 168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
 - PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syarat Lengkapnya
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Satpol PP Sleman Tangani 9 Kasus Tipiring Miras & SPA Ilegal
 
Advertisement
Advertisement



            
