Advertisement

Promo November

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Resmi Diluncurkan

Newswire
Minggu, 10 Maret 2024 - 12:37 WIB
Ujang Hasanudin
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Resmi Diluncurkan Wisatawan membajak sawah di Desa Wisata Candran, Bantul - Ist/Dinas Pariwisata Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai program untuk mengapresiasi para penggerak sektor pariwisata dalam pembangunan desa, transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan, ADWI tahun ini tidak hanya berfokus pada pemberian penghargaan namun juga memberikan pendampingan sehingga desa-desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

Advertisement

"Dengan semangat dan harapan baru, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tidak hanya tentang pemberian penghargaan tapi juga komitmen untuk program pendampingan dan bantuan pemerintah serta kolaborasi bersama mitra strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas desa wisata agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang," ujar Menparekraf.

ADWI, lanjut dia, dimulai pada 2021, terdapat sebanyak 1.831 desa wisata yang mendaftar, kemudian pada 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata dan pada 2023 mencapai angka yang lebih mengesankan yakni 4.573 desa wisata.

BACA JUGA: Menparekraf Targetkan 6.000 Desa Wisata Terdaftar Pada 2024

Hingga saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata yang terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).

ADWI 2024 mengangkat tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia" yakni, pariwisata hijau merupakan visi untuk masa depan pariwisata Indonesia. Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, desa wisata yang ingin bergabung dalam program ini dapat melakukan pendaftaran melalui website www.jadesta.kemenparekraf.go.id yang kemudian akan dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik untuk dikunjungi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri, untuk selanjutnya mendapatkan pendampingan hingga memperkuat tata kelola destinasi agar berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement