Advertisement
Respons Jokowi Terkait Lonjakan Suara PSI: Itu Urusan Partai

Advertisement
harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi terkait lonjakan kenaikan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah menembus angka 3% sejak pekan lalu.
Saat ditanyakan mengenai pendapatnya atas kenaikan yang signifikan dari partai yang dinakhodai oleh putra bungsunya Kaesang Pangarep, orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan kepada pihak yang bersangkutan.
Advertisement
“Itu urusan partai, tanyakan ke partai,” katanya kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Senin (4/2/2024).
Mengacu data KPU, hasil real count Pemilu 2024 KPU menunjukkan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus meningkat dan telah mencapai 3,13% pada pukul 10.00 WIB pagi ini.
Adapun berdasarkan catatan Bisnis, partai PSI mengalami peningkatan suara sebesar 72.441 pada akhir pekan lalu, khususnya dalam kisaran waktu 17 jam yakni antara Jumat (1/3/2024) hingga Sabtu pagi.
Pada Jumat sore, perolehan suara PSI baru mencapai 2.319.968 atau sekitar 3,03%, sedangkan pada Sabtu pagi telah mencapai 3,12% dengan peningkatan hingga 72.441 suara.
BACA JUGA: Beredar Kabar Penggelembungan Suara PSI, Ini Kata KPU Kulonprogo
Dengan demikian, PSI hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara untuk dapat mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%. Jika berhasil mencapai ambang batas, maka untuk pertama kalinya, PSI dapat menduduki kursi DPR RI di Senayan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara PSI saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Dia menambahkan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU masih merekapitulasi suara para pemilih dalam Pemilu 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
- Identitas 4 Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Advertisement
Advertisement