Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrat Rp1,2 Triliun Diresmikan Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, BONTANG—Pabrik amonium nitrat yang dikelola joint venture PT Pupuk Kaltim dan PT Dahana, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Kawasan Industrial Estate (KIE), Bontang, Kalimantan Timur diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (29/2/2024).
Nilai investasi pembangunan pabrik penunjang bahan peledak itu sebesar Rp1,2 triliun dengan kapasitas produksi 75.000 ton per tahun. Adapun, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pabrik mencapai 93,7%.
Advertisement
"Kita harapkan dengan pembangunan industri Kaltim Amonium Nitrat ini kemandirian kita, produktivitas kita di bidang pangan menjadi lebih mandiri, berdikari, dan investasi yang ditanamkan Rp1,2 triliun tidak sia-sia," kata Jokowi saat peresmian Pabrik KAN di Bontang, Kamis (29/2/2024)
Berdirinya pabrik amonium nitrat milik BUMN ini disebut sebagai langkah RI untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, terutama di bidang bahan baku industri dan bahan peledak. Adapun, permintaan amonium nitrat dalam negeri mencapai 560.000 ton dengan produksi 300.000 ton.
Dalam hal ini, 21% amonium impor masih impor. Pabrik amonium nitrat ini juga dapat memutus ketergantungan impor pada industri bahan peledak di sektor pertambangan dan pertahanan, serta industri pupuk. Dengan kapasitas tersebut, pabrik KAN mampu mengurangi impor sekitar 8%.
Dia pun berharap, pabrik ini mampu menciptakan nilai tambah produk dalam negeri, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia utamanya masyarakat Bontang.
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kemandirian industri pupuk harus diimbangi dengan pembangunan industri petrokimia dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement