Advertisement
Gempa Banten, Kondisi Masyarakat di Pesisir Tenang dan Aman
![Gempa Banten, Kondisi Masyarakat di Pesisir Tenang dan Aman](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/26/1166070/gempa-bumi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTEN—Usai dilanda gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah, Lebak, Banten pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 20.07 WIB, masyarakat pesisir relatif tenang dan aman.
Jaro Erwin, tokoh masyarakat Bayah Kabupaten Lebak mengatakan masyarakat pesisir pantai Lebak mulai dari Bayah, Panggarangan, Cihara hingga Binuangeun yang berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan 5,7 relatif aman dan seperti biasa melakukan kegiatan pada malam hari.
Advertisement
"Kami merasakan getaran gempa berkekuatan 5,7 itu, namun relatif aman karena tidak menyebabkan kerusakan," katanya saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Minggu (25/2/2024).
BACA JUGA: Pakar Sebut PSI Masih Berpeluang Lolos Ambang Batas Parlemen, Ini Alasannya
Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, baik rumah maupun infrastruktur lainnya.
"Kami malam ini bersama warga lainnya seperti biasa dan tidak panik adanya gempa bumi itu," kata Jaro Erwin yang juga mantan Kepala Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Begitu juga warga lainnya, Edi Junaedi yang mengatakan bahwa masyarakat di daerah Bayah dan sekitarnya relatif merasa aman dan tidak panik menghadapi gempa, yang oleh warga setempat sudah menjadi hal biasa.
"Kami malam ini masih berjualan makanan dan tidak ketakutan adanya gempa susulan," katanya menjelaskan.
BACA JUGA: Gempa Banten Terasa di Sukabumi, Ini Laporan BMKG Setempat
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun infrastruktur.
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Getaran gempa itu cukup kencang hingga dirasakan di Rangkasbitung hingga sejumlah daerah di Jawa Barat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
Advertisement
Advertisement