Advertisement
Beredar Kabar Prabowo Korupsi Transaksi 12 Pesawat Tempur dari Qatar, Kemenhan Beri Penjelasan
![Beredar Kabar Prabowo Korupsi Transaksi 12 Pesawat Tempur dari Qatar, Kemenhan Beri Penjelasan](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/11/1164496/prabowo.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Beredar kabar Prabowo Subiyanto terlibat dalam tindak korupsi dalam pembelian pesawat tempur Mirage dari Qatar.
Terkait dengan hal itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menegaskan bahwa berita yang tersebar terkait dugaan korupsi itu adalah hoaks atau berita bohong meskipun pembeliannya sempat direncanakan tetapi telah dibatalkan.
Advertisement
"Iya, dulu rencananya itu 12 [pesawat tempur], tetapi kan kami batalkan. Tidak ada transaksi sama sekali, tidak ada kontrak yang efektif," kata Juru Bicara Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).
Dahnil menegaskan bahwa pembatalan kontrak dilakukan dengan alasan keterbatasan fiskal yang tidak dapat memenuhi kebutuhan belanja jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar tersebut.
Sebelumnya, dia menyebut Prabowo memilih untuk mencari pesawat tempur terbaik.
Jet tempur Mirage masuk dalam pertimbangan Prabowo lantaran dinilai menjadi yang terbaik untuk mengisi kekosongan keamanan. "Namun, karena ada keterbatasan fiskal maka kemudian pembelian itu terpaksa kami batalkan, kemudian kami ganti opsinya menjadi Retrofit. Pesawat- pesawat lama kami itu di Retrofit sebagai pengganti memastikan udara kita tetap terjaga," tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo: Coblos Lalu Awasi Penghitungan Suara di TPS
Diketahui, beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan penyelidikan The Group of States against Corruption (Greco) dari Uni Eropa terhadap Prabowo Subianto atas dugaan korupsi 12 jet tempur Mirage.
Dahnil kembali menegaskan tuduhan yang tertuang dalam diplomatix paper itu merupakan dokumen palsu.
Pihaknya telah mengumpulkan bukti dan mengindikasikan penyebar kebohongan tertuju pada pihak tertentu. "Dalam beberapa kasus data-data atau penulisan-penulisan hoaks. Dia punya karateristik yang sama. Ada indikasi jelas, kami tahu persis siapa yang melakukan ini, kami akan kumpulkan bukti, baru kita proses secara hukum.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement