Seniman Pemeran Tokoh Semar Meninggal Saat Sambut Ganjar Mahfud di Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Blacius Subono, 70, seorang seniman pendukung Paslon no.3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (10/2/2024).
Subono meninggal usai menyambut puncak acara kampanye yang digelar di panggung Plaza Balai Kota Kota Surakarta. Saat itu, Subono berdiri persis di belakang Ganjar. Ia memakai kostum dan berperan sebagai tokoh Semar.
Advertisement
Sesaat sebelum Ganjar melangkah, tubuh Subono tiba-tiba ambruk mengenai punggung Ganjar. Sontak Ganjar dan sejumlah relawan lainnya berupaya menolong Subono.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Kampanye di Solo-Semarang, Puan Maharani: Jateng Tetap Kandang Banteng!
Kabar meninggalnya seniman tersebut dibenarkan oleh budayawan Solo, ST Wiyono. Dia mengatakan membenarkan almarhum Subono merupakan salah satu empu pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Berita meninggalnya Subono juga diamini oleh dua rekannya yakni Eko Supriyanto dan Budhayawan ST Wiyono. Keduanya membenarkan Subono meninggal saat mengikuti kegiatan kampanye di panggung Plaza Balai Kota Surakarta.
"Benar Pak Subono tadi meninggal dunia. Pak Subono usai tampil adegan terakhir dan sempat bersalaman dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud kemudian lemas jatuh kemudian dibawa mobil ambulans ke rumah sakit dan kemudian dilaporkan meninggal dunia," kata Wiyono.
Menurut Wiyono, Subono yang memakai kostum tokoh punakawan Semar tiba-tiba jatuh usai tampil adegan terakhir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Surakarta atau bertepatan dengan penyerahan wayang. Almarhum bahkan masih sempat bersalaman dengan Ganjar dan Mahfud.
Almarhum Subono memang melakukan latihan seni wayang hampir setiap hari. Ada kemungkinan almarhum terlalu capek dan mempunyai semangat dalam seni pewayangan yang luar biasa.
BACA JUGA: TPN: Kampanye Akbar Solo ke Semarang Tandai Peralihan Jokowi ke Ganjar
"Sosok Pak Subono dalam pedalangan luar biasa dan dia lebih menonjol di karawitan dan sering dipakai oleh para dalang. Almarhum di ISI diangkat menjadi Empu Pedalangan," katanya.
Kabar berita meninggalkan Subono juga dibenarkan teman seniman lainnya, Eko Supriyanto, yang membenarkan berita itu. Subono diberitakan meninggal dunia usai ikut pentas di Plaza Balai Kota Surakarta.
Eko Supriyanto menjelaskan Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Surakarta. Dia adalah sosok yang tegas dan kreatif dalam seni pedalangan di ISI. Beliau sangat gila dalam berkarya dan beliau tidak pernah biasa-biasa saja dalam seni pedalangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement