Advertisement

Promo November

Seniman Pemeran Tokoh Semar Meninggal Saat Sambut Ganjar Mahfud di Solo

Newswire
Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Seniman Pemeran Tokoh Semar Meninggal Saat Sambut Ganjar Mahfud di Solo Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Blacius Subono, 70, seorang seniman pendukung Paslon no.3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (10/2/2024).

Subono meninggal usai menyambut puncak acara kampanye yang digelar di panggung Plaza Balai Kota Kota Surakarta. Saat itu, Subono berdiri persis di belakang Ganjar. Ia memakai kostum dan berperan sebagai tokoh Semar. 

Advertisement

Sesaat sebelum Ganjar melangkah, tubuh Subono tiba-tiba ambruk mengenai punggung Ganjar. Sontak Ganjar dan sejumlah relawan lainnya berupaya menolong Subono.

BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Kampanye di Solo-Semarang, Puan Maharani: Jateng Tetap Kandang Banteng!

Kabar meninggalnya seniman tersebut dibenarkan oleh budayawan Solo, ST Wiyono. Dia mengatakan membenarkan almarhum Subono merupakan salah satu empu pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Berita meninggalnya Subono juga diamini oleh dua rekannya yakni Eko Supriyanto dan Budhayawan ST Wiyono. Keduanya membenarkan Subono meninggal saat mengikuti kegiatan kampanye di panggung Plaza Balai Kota Surakarta.

"Benar Pak Subono tadi meninggal dunia. Pak Subono usai tampil adegan terakhir dan sempat bersalaman dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud kemudian lemas jatuh kemudian dibawa mobil ambulans ke rumah sakit dan kemudian dilaporkan meninggal dunia," kata Wiyono.

Menurut Wiyono, Subono yang memakai kostum tokoh punakawan Semar tiba-tiba jatuh usai tampil adegan terakhir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Surakarta atau bertepatan dengan penyerahan wayang. Almarhum bahkan masih sempat bersalaman dengan Ganjar dan Mahfud.

Almarhum Subono memang melakukan latihan seni wayang hampir setiap hari. Ada kemungkinan almarhum terlalu capek dan mempunyai semangat dalam seni pewayangan yang luar biasa.

BACA JUGA: TPN: Kampanye Akbar Solo ke Semarang Tandai Peralihan Jokowi ke Ganjar

"Sosok Pak Subono dalam pedalangan luar biasa dan dia lebih menonjol di karawitan dan sering dipakai oleh para dalang. Almarhum di ISI diangkat menjadi Empu Pedalangan," katanya.

Kabar berita meninggalkan Subono juga dibenarkan teman seniman lainnya, Eko Supriyanto, yang membenarkan berita itu. Subono diberitakan meninggal dunia usai ikut pentas di Plaza Balai Kota Surakarta.

Eko Supriyanto menjelaskan Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Surakarta. Dia adalah sosok yang tegas dan kreatif dalam seni pedalangan di ISI. Beliau sangat gila dalam berkarya dan beliau tidak pernah biasa-biasa saja dalam seni pedalangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement