Advertisement
Jepang Kembali Diguncang Gempa, Magnitudo 5,5
Area di Prefektur Ishikawa, Jepang, yang rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 7,6, Senin (1/1/2024). - ist - NHK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa susulan kuat kembali mengguncang wilayah bagian tengah Jepang, pada Rabu (3/1/2024). Badan Meteorologi Nasional negara itu menyatakan bahwa gempa susulan di Jepang tersebut berkekuatan 5,5 skala richter (SR).
Sejauh ini tidak ada peringatan tsunami yang diumumkan. Jepang telah menyaksikan lebih dari 300 gempa bumi susulan dengan berbagai kekuatan, sejak Senin (1/1/2024).
Advertisement
Besarnya gempa yang paling dahsyat adalah sebesar 7,6 SR pada Senin lalu, dan adanya peringatan tsunami di seluruh pantai barat negara itu selama lebih dari 20 jam.
Gempa dengan magnitudo 7,6 SR tersebut merupakan gempa bumi terkuat di wilayah Jepang sejak 1885.
Ahli seismologi memperingatkan bahwa gempa susulan akan terus terjadi di wilayah itu selama sekitar sepekan.
Melansir TASS, pihaknya juga telah menyatakan adanya bahaya gempa bumi yang lebih dahsyat dengan kekuatan di atas 7 SR.
BACA JUGA: Update Gempa Jepang, 62 Penduduk Ishikawa Meninggal Dunia
BACA JUGA: Fakta Gempa Jepang Diikuti Tsunami Ternyata Pernah Setinggi 55 Meter, Ini Daftarnya
Penduduk setempat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti peringatan resmi serta saran dari layanan darurat dan pihak berwenang.
Berdasarkan data terkini, rangkaian gempa bumi di Jepang telah menewaskan sedikitnya 62 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang luka-luka. Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan besar di Prefektur Ishikawa, Jepang.
Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 7,6 Skala Richter (SR) mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pukul 14.10 WIB atau 16.10 JST.
Guncangan juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Update Kecelakaan Jeju Air, Korban Meninggal Bertambah Jadi 62 Orang
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan, 28 Orang Dikabarkan Meninggal
Advertisement
Penerapan Digitalisasi Dana Desa Cegah Penyelewengan Anggaran Desa
BREAKING NEWS: Sebuah Pesawat Boeing 737-800 Jeju Air Jatuh di Korea Selatan
Prabowo Bantah Memaafkan Koruptor
Advertisement
Prabowo Sebut Pertemuan dengan Ketua Partai Koalisi Agenda Rutin Mingguan
Tak Ada Niatan Mempersulit Hidup Rakyat, Prabowo: Mohon Bersabarlah!
PDIP Tegaskan Kasus Harun Masiku Tidak Ada Kaitannya dengan Megawati
Mahasiswi UPI Jatuh dari Gedung Gymnasium, Ini Kata Polisi
Perayaan Natal Nasional, Presiden Prabowo: Beri Kesempatan Kami Bekerja
Advertisement
Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
Berita Pilihan
- Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
- Aksi Tolak Kenaikan PPn 12 Persen Ricuh, Polisi: Tidak Ada Demonstran yang Ditangkap
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak
- Israel Gempur Gaza Utara, 50 Warga Palestina Tewas
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
Advertisement
Berstatus Desa Wisata Terbaik, Wukirsari Justru Sepi Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Menghadiri Puncak Perayaan Natal Nasional
- Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
- Perayaan Natal Nasional, Presiden Prabowo: Beri Kesempatan Kami Bekerja
- Mahasiswi UPI Jatuh dari Gedung Gymnasium, Ini Kata Polisi
- PDIP Tegaskan Kasus Harun Masiku Tidak Ada Kaitannya dengan Megawati
- Tak Ada Niatan Mempersulit Hidup Rakyat, Prabowo: Mohon Bersabarlah!
- Prabowo Sebut Pertemuan dengan Ketua Partai Koalisi Agenda Rutin Mingguan
Advertisement
Advertisement
