Advertisement
Kayuh Sepeda 130 Kilometer dengan Lepas Setang, Pesepeda Asal Kanada Pecahkan Rekor Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, ALBERTA—Seorang pengendara sepeda asal Alberta, Kanada mendapatkan Rekor Dunia Guinness setelah menempuh jarak hampir 81 mil atau 130 kilometer dengan sepedanya tanpa menggunakan tangannya.
Rekor Dunia Guinness mengumumkan Robert Murray mendapatkan gelar bersepeda jarak terjauh dengan lepas setang ketika ia berkendara sejauh 80,95 mil dalam waktu 5 jam 37 menit.
Advertisement
BACA JUGA: Lansia di Vietnam Viral, Mengaku Bertahan Hidup dengan Minum Air Tanpa Makan Selama 50 Tahun
Pesepeda ini mengaku sudah banyak berlatih berkendara tanpa menggunakan setang. Ia menggunakan tangannya untuk memijat kakinya selama perjalanan.
"Secara pribadi, menurutku posisi ini lebih nyaman daripada membungkuk," katanya kepada Guinness dikutip dari Dunyanews.tv, Minggu (10/12/2023). Dengan lepas tangan, tentu punggungnya bisa tegak sepanjang perjalanan, yang ia rasa lebih nyaman dibandingkan jika ia harus membungkuk saat menggenggam setang sepeda.
"Saya bisa mengirim pesan teks, mengganti lagu, mengeluarkan apa pun dari ransel sambil mengendarai sepeda. Itu sudah menjadi kebiasaan saya," kata Murray.
BACA JUGA: Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara
Upaya rekor Murray ditujukan sebagai penggalangan dana untuk Alzheimer's Society of Calgary.
“Alzheimer adalah penyakit yang diturunkan dalam keluarga saya, dan saya telah kehilangan nenek saya karena penyakit tersebut. Memecahkan rekor dan menggalang dana untuk tujuan yang dekat dan saya sayangi hanyalah sebuah kemenangan ganda!" ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dunyanews.tv
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement