Advertisement
Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
![Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/07/1157487/gajah-sumatra-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANDA ACEH—Berita duka datang dari Aceh. Seorang penjaga hutan atau rangers asal Desa Leupu Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie Nurman Bin Cut meninggal dunia setelah diamuk gajah liar beberapa waktu lalu di daerahnya.
“Nurman meninggal dunia pada Rabu (6/12/2023) pagi di rumah RSUDZA Banda Aceh setelah dirawat sepekan dan dibawa pulang menggunakan ambulans untuk fardhu kifayah,” kata Keuchik Gampong Leupu Kecamatan Geumpang, Jailani, di Pidie, Kamis (7/12/2023).
Advertisement
Sebelumnya, pada Ahad (26/11/2023), Nurmana diamuk gajah liar saat mencoba menggiring kawanan satwa tersebut ke hutan.
Baca Juga:
Diduga Keracunan, Seekor Gajah Sumatera Betina Ditemukan Mati
Gajah Liar Mengamuk, Petani di Lampung Timur Tewas Usai Diserang
Seorang Pria Tewas Setelah Diamuk Gajah Liar
Jailani mengatakan Nurman sudah setahun tidak menjadi rangers saat ia bersama warga menggiring gajah liar dari kebun. Naas, gajah tersebut malah menghampiri dia dan korban terlempar hingga 30 meter.
Korban meninggalkan seorang istri, Nurlaili (40), anak perempuan bernama Ela (6) dan anak laki-laki bernama Ali (8) yang kini mereka menetap di Gampong Leupue.
“Kami berharap permasalahan konflik gajah ini segera diambil tindakan tepat, jangan sampai ada korban selanjutnya dan pemerintah harus melihat atas musibah yang dialami masyarakat,” ujar Jailani.
Sementara itu, Kapolsek Geumpang Ipda Mirzan mengatakan, menurut hasil pemeriksaan RS, korban mengalami pembekuan darah pada area perut dan kemaluan setelah dilempar kawanan gajah liar.
"Korban awalnya dirujuk ke RSU TCD Sigli, lalu menjalani operasi pembersihan pembekuan darah di RSUZA Banda Aceh," kata Ipda Mirzan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement