Advertisement
Jelang Nataru, Lonjakan Inflasi Perlu Diantisipasi

Advertisement
SEMARANG – Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengingatkan kepada pemerintah daerah di wilayahnya untuk mengantisipasi lonjakan inflasi menjelang natal dan tahun baru.
"Menjelang nataru ini, (harga) barang-barang biasanya naik, saya minta dijaga betul," kata Nana saat Rakor Forkopimda bertema Menjaga Kondusifitas dan Pengendalian Inflasi Wilayah Jawa Tengah Menjelang Perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa, 5 Desember 2023.
Advertisement
Inflasi Jawa Tengah secara year on year pada November ini berada di angka 3,16 persen, sehingga perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, ia meminta para bupati/ wali kota untuk memberi perhatian serius pada kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi.
Nana menginstruksikan supaya gencar melakukan sidak di pasar-pasar. Dengan sidak, akan diketahui kondisi pasokan sembako, keamanan pangan, dan fluktuasi harganya.
"Saya minta jangan sampai ada penimbunan-penimbunan terhadap sembilan bahan pokok," tandasnya.
Ditambahkan dia, baik BUMN maupun BUMD yang bertanggungjawab atas ketersediaan pasokan pangan juga diminta memastikan kecukupannya. Pun dengan pasokan elpiji dan BBM dari Pertamina juga dipastikan ketersediannya.
Sebab, menurut Nana, Jawa Tengah merupakan lintasan maupun tujuan perjalanan
terbesar, dengan prediksi 14,86 juta orang atau 13,80 persen.
Bahkan, Jateng juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar, yakni sekitar 14,22 juta orang atau 13,21 persen. Untuk itu, semua aspek harus disiapkan dengan baik.
“Setiap arus mudik dan balik, Jateng ini akan selalu terlewati. Maka dalam hal ini kita perlu kesiapsiagaan," kata dia.
Meskipun demikian, lanjut Nana, secara umum Jateng sudah siap menghadapi libur natal dan tahun baru.
Berbagai antisipasi juga sudah dilakukan, mulai antisipasi kerawanan kejahatan, kecukupan pangan dan energi, angkutan natal, infrastruktur jalan, hingga penyiapan keamanan di objek wisata.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, pihaknya menyiapkan 9.700 personil untuk mengamankan nataru.
Rencananya, akan digelar operasi lilin candi selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Operasi Lilin Candi akan disebar di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Pos-pos tersebut dibagi berdasarkan tingkat kerawanan daerah.
Pos-pos yang akan dijaga mulai dari gereja, obyek vital, termasuk tempat perayaan saat pergantian tahun. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement