Usai Korut, Korsel Luncurkan Satelit Mata-mata yang Pertama
Advertisement
Harianjogja.com, SEOUL—Korea Selatan meluncurkan satelit mata-mata yang pertama pada Sabtu (2/12/2023). Peluncuran satelit ini hanya sepekan setelah satelit Korea Utara berhasil ditempatkan di orbit untuk pertama kalinya.
Satelit Korsel itu juga telah berada di orbit setelah diluncurkan dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Luar Angkasa Vandenberg di California pada Jumat pukul 10.19 pagi waktu setempat, menurut perusahaan antariksa AS itu.
Advertisement
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi Malam Hingga Dini Hari
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan satelit tersebut berhasil melakukan komunikasi dengan stasiun bumi di luar negeri.
Satelit mata-mata itu merupakan yang pertama dari lima satelit yang akan diluncurkan Korsel ke orbit hingga akhir 2025 dengan menggunakan roket AS.
Satelit pertama tersebut diperkirakan akan beroperasi penuh dalam waktu empat hingga enam bulan, menurut sumber militer Korsel.
Peluncuran itu semula dijadwakan pada Kamis, tetapi ditunda karena cuaca buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Advertisement
Advertisement