Advertisement
2 Pesawat Tempur TNI Jatuh di Ladang Warga, Kadispenau: Kondisi Pesawat Oke dan Siap Terbang
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—TNI Angkatan Udara menyatakan bahwa dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023) dalam kondisi siap terbang dan digunakan.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan bahwa pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 dalam kondisi sangat baik dan tidak ada masalah. "Kondisinya serviceable, artinya, pesawat sangat siap untuk terbang dan sangat siap untuk dipergunakan," ucap Agung di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
Agung menjelaskan, pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skuadron 21 Lanud Abd Saleh Malang tersebut, merupakan pesawat yang siap untuk diterbangkan tanpa ada masalah sama sekali pada hari kejadian kecelakaan tersebut.
Menurutnya, pesawat yang tiba di Indonesia dari Brasil pada 2012 tersebut, merupakan pesawat yang modern dan canggih. Sebelum melakukan penerbangan pada Kamis pukul 10.51 WIB tersebut, kondisi pesawat tersebut dalam kondisi prima. "Tidak ada masalah sama sekali dengan pesawatnya. Pesawat tersebut modern dan canggih," tuturnya.
Diketahuui, Super Tucano merupakan pesawat tempur ringan bermesin turboprop yang diproduksi pabrikan Embraer Brasil. Pesawat itu memiliki kemampuan serang antigerilya, pengendali udara depan, serta kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara dan lainnya.
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.
BACA JUGA: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano TNI AU, Terjebak di Gumpalan Awan saat Cuaca Buruk
Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.
Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jawa Timur.
Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati, pada Jumat tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan. Sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
Advertisement
Hari Raya Natal di Kota Jogja: Gereja Kotabaru Gelar 6 Kali Perayaan Ekaristi
Advertisement
Mengenal Coolcation dan Star Bathing, Cara Berwisata yang Bakal Tren Tahun Depan
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan Hari Ini
- PDIP Belum Terima Kabar Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto
- Wamenaker Berharap Tidak Ada Badai PHK
- DPR RI Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Program Pendidikan Dokter Spesialis
- Garuda Indonesia Group Terbangkan 77.500 Penumpang di Puncak Keberangkatan Libur Natal dan Tahun Baru
- Ketua PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo Merespons Kabar Penetapan Tersangka Hasto
- Erick Thohir: Merger 47 Perusahaan BUMN Butuh Waktu
Advertisement
Advertisement