Advertisement
Bahan Bakar Menipis, Komisi I Minta Ada Solusi untuk RS Indonesia di Gaza Beroperasi

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA—Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta pemerintah untuk segera mencari solusi agar rumah sakit Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, bisa terus beroperasi, menyusul bahan bakar yang mulai menipis.
"Kami minta pemerintah mencari solusi agar RS Indonesia ini dapat berjalan dan tidak terhenti operasional-nya," kata Meutya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Israel Gempur Sekolah PBB Tempat Warga Gaza Berlindung, 15 Pengungsi Tewas
Dia menyebut bantuan kemanusiaan akan terus diupayakan dikirimkan, setelah bantuan tahap pertama dari pemerintah yang sudah dikirimkan ke Palestina.
"Kami dorong bantuan kemanusiaan. Tahap pertama sudah berangkat dan ini akan berlanjut terus. Apalagi ini untuk kepentingan rumah sakit,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenlu RI Tegaskan RS Indonesia di Gaza untuk Tujuan Kemanusiaan
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout, menyatakan rumah sakit tersebut akan berhenti beroperasi secara total karena kehabisan bahan bakar.
"Hari ini, Kamis, 9 November 2023, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja," kata dia.
"RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik," kata al-Kahlout pada akun lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia di platform X, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Korban Meninggal di Gaza Palestina Capai 8.300 Jiwa
Adapun pada Rabu (8/11/2023), sukarelawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, mengatakan bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada. "Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata," ujar Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Qatar Klaim Cegat Enam Rudal yang Ditembakkan Iran ke Pangkalan AS
- Odol Dinilai Rugikan Negara Rp43,45 Triliun per Tahun
- Indonesia dan Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan Penanganan Pengungsi
- Hubungan dengan Iran Tegang, Warga AS Cemas
- Harga Emas Antam Hari Ini, Rp1.016.000 per 0,5 Gram
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Putin Tak Segera Bantu Iran Melawan Israel
- Menteri Budi Arie Lapor ke Prabowo Jumlah Kopdes Merah Putih yang Terbentuk Capai 80.133
- DTKS Bikin Puluhan Siswa Miskin Gagal Daftar SMA/SMK Swasta Mitra di Jateng
- KKP Minta Komdigi Blokir Situs yang Jual Pulau di Anambas Riau
- Iran Segera Tutup Selat Hormuz, Ini Sejarah dan Fakta Jalur Penting Pasokan Minyak Dunia
- Serangan Bom Bunuh Diri Kelompok ISIS di Damaskus, Puluhan Orang Meninggal dan Terluka
- Bapanas Sebut Demo Sopir Truk ODOL Bisa Bikin Pasokan Pangan Terlambat
Advertisement
Advertisement