Advertisement
Jokowi: Indonesia Butuh Kepemimpinan Kuat untuk Jadi Negara Maju

Advertisement
JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 di Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan harapan Indonesia Emas 2045. Indonesia punya peluang melompat menjadi negara maju pada 2045 karena bonus demografi. Menurut dia, bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban.
Advertisement
“Tinggal kita bisa melakukan lompatan atau tidak? Kuncinya adalah pembangunan SDM,” ungkap Presiden.
Menurutnya, program pembangunan sumber daya manusia profesional religius yang dicanangkan LDII sudah benar. Ia mengatakan, program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan mampu menciptakan sumber daya berkualitas. Ia berpendapat, negara berkembang sulit maju tanpa membangun SDM.
Presiden menambahkan bahwa negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang, bahkan banyak yang jatuh miskin.
“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat,” imbuhnya.
Pemanasan global memicu kekeringan di tujuh provinsi sehingga terjadi gagal panen. “Di dunia, negara-negara penghasil pangan menahan keran impor untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya,” ujar Presiden Jokowi.
Ia mengatakan perang yang terjadi di Ukraina ternyata membawa imbas ke Indonesia. “Gandum dan pupuk menjadi mahal, karena Ukraina dan Rusia adalah produsen gandum dan pupuk utama dunia,” imbuh Jokowi.
Ia mendukung langkah LDII yang memprogramkan ketahanan pangan, karena di masa depan, pangan menjadi tantangan global.
Ketua Umum LDII, Chriswanto Santoso, dalam sambutannya mengatakan, LDII telah memfokuskan pembangunan SDM sejak 2018, “Kami memiliki 8 Program Kerja LDII untuk Bangsa, program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,” tuturnya.
Program lainnya berupa teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, dan ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, ditujukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi,” tambahnya.
Ia mengatakan LDII telah memanfaatkan energi baru terbarukan, “Pondok-pondok kami telah menggunakan sel surya, salah satunya Ponpes Minhaajurrosyidin yang sebagian telah menggunakan listrik tenaga sel surya. Ke depan, semoga seluruhnya bisa menggunakan sel surya,” tuturnya.
Rakernas LDII berlangsung 7-9 November 2023 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin, Jakarta. Acara tersebut diikuti 1.307 peserta yang hadir di lokasi. Sementara, yang menghadiri secara daring berada di 500 studio mini rata-rata 20 orang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY, Atus Syahbudin, mengatakan LDII terus berikhtiar menjalani amal salih yang semakin efektif dan efisien. “DIY yang telah unggul pendidikannya tentu memiliki modal besar untuk mewujudkan SDM profesional religius beriringan dengan kebangsaan, keagamaan dan kesehatan,” imbuhnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpusnas Merilis Sembilan Buku Bertema Kearifan Lokal untuk Warisan Masa Depan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
- Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia
- Dua Pulau Tanpa Nama Dekat Resort Mewah Pulau Bawah Anambas Dijual Melalui Website
- Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Medan
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini 18 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Diserang OTK, Prajurit TNI Gugur Ditembak dan Dibacok di Yuhukimo Papua
- Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
- Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
- WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
- Hari Ini, Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2.024.000 untuk Ukuran 1 Gram
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
- Rupiah Hari Ini, Dibuka di Level Rp16.301 per Dolar AS
Advertisement
Advertisement