Advertisement
Rencana Impor Beras 1 Juta Ton dari China Terancam Gagal
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rencana pemerintah impor beras 1 juta ton dari China terancam batal lantaran harga yang ditawarkan kurang cocok. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi
Arief pesimistis rencana impor beras dari China dapat terwujud. "Kemungkinan [terealisasi kecil] harganya nggak masuk. Namun, kalau nanti harganya masuk, [maka jadi] karena kan [harga yang dipatok] enggak boleh terlalu tinggi kan, kalau masuk ya bisa juga," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Pemerintah Resmi Impor Beras 1,5 Juta Ton, Pengamat: Terlalu Berlebihan!
Kendati demikian, Arief mengatakan bahwa rencana impor pemerintah senilai 1,5 juta ton masih berjalan. Adapun, tujuan Negara yang akan memasok beras ke Tanah Air berasal dari negara-negara Asia Tenggara, seperti dari Vietnam, Thailand, hingga Myanmar. Bahkan, dia tak menutup kemungkinan bahwa beras dari India juga bisa masuk ke Indonesia.
Apalagi, kata Arief, saat ini Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sedang merayu Negeri Anak Benua itu agar sepakat melakukan impor beras.
Selanjutnya, dia juga mengatakan untum pemenuhan kebutuhan beras nasional, pemerintah tak hanya mengandalkan opsi impor, sebab Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga sudah mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penanaman padi di sentra produksi beras.
Targetnya, kata Arief, pada April— Mei 2024 panen raya akan dilakukan sehingga stok beras nasional bisa mencukupi kebutuhan yang ada.
"Terpisah dari itu semua, pak Mentan juga diminta mempercepat tanam di bulan November-Desember ini supaya pada April dan Mei tahun depan berasnya juga sudah lebih banyak," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pengurus Wushu DIY Dilantik, Fokus Taolu dan Sanda
- Satpol PP DIY Petakan Titik Rawan Natal dan Tahun Baru
- Trans Jogja Operasikan 15 Jalur, Pembayaran Nontunai
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 21 Desember 2025
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
Advertisement
Advertisement




