Advertisement
Panji Gumilang Pakai 4 Nama untuk Identitas Transaksi Rekening

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bareskim menemukan adanya fakta baru terkait kasus pimpinan Ponpes Az-Zaitun Panji Gumilang. Salah satunya, Panji Gumilang menggunakan setidaknya empat nama lain sebagai identitas rekening untuk transaksi keuangan yang nilainya mencapai ratusan miliar.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan menyebut tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Panji Gumilang dengan cara menggelapkan dana yayasan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Advertisement
BACA JUGA : Terungkap! Panji Gumilang Cicil Pinjaman Yayasan dari Iuran Para Santri
Penyidik melakukan penelusuran aset (Asset tracing) hasil kejahatan terhadap beberapa aset dan rekening atas nama Panji Gumilang.Ditemukan bukti bahwa Panji Gumilang menggunakan lebih dari empat identitas, yang ditelusuri semuanya merujuk pada Panji Gumilang.
"APG punya nama lain, Abdurahman Rasyid Panji Gumilang, Abu Totok, Abu Ma’arif dan Syamsul Alam. Jadi kelima nama tersebut kami cek rekening dan transaksinya dan ada ribuan transaksi," kata Whisnu, Kamis (2/11/2023).
Salah satu transaksi yang ditemukan oleh penyidik dari salah satu bank BUMN yang masuk dana senilai Rp900 miliar. Dari rekening tersebut penyidik menemukan dana keluar yang digunakan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp13 miliar dan Rp223 miliar.
Total ada 144 rekening yang disita oleh penyidik atas nama yayasan dan Panji Gumilang. Dari jumlah tersebut, total transaksi keluar masuk (in out) dari tahun 2008 sampai dengan 2022 sebesar Rp1,1 triliun.
"Kami masih mendalami berapa secara riil kerugian yang ditimbulkan akibat dugaan tindak pidana asal yayasan dan penggelapan dari perkara tersebut," ucapnya.
Adapun uang hasil penggelapan itu digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pribadi, seperti jam tangan, mobil, rumah, tanah atas nama Abdurahman Panji Gumilang dan keluarganya.” Jadi banyak sekali barang-barang yang sudah ditemukan oleh penyidik dokumen-dokumennya," katanya.
Sejak 2008 sampai 2022 Panji Gumilang selaku pimpinan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) sudah mengajukan pinjaman kepada perbankan. Salah satunya bukti yang ditemukan penyidik pinjaman senilai Rp73 miliar dari Bank JTrust di tahun 2019.
BACA JUGA : Berkas Lengkap, Kasus Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu
Dana tersebut dipinjam atas nama yayasan, namun uang pinjaman masuk ke rekening pribadi Panji Gumilang dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Sementara itu, cicilan utang pinjaman dari bank tersebut dibayarkan menggunakan dana dari rekening yayasan.
"Dari hasil analisa penyidikan, terbukti bahwa ada tindak pidana asal yaitu tindak pidana yayasan dan tindak pidana penggelapan," kata Whisnu.
Penyidik masih menemukan satu tersangka TPPU yakni Panji Gumilang. Namun, penyidik juga bakal memeriksa anak dan istri dari Panji Gumilang.
Kepala Subdit III Bidang TPPU Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Robert De Deo menambahkan, pihaknya tengah mendalami pencucian uang yang dilakukan tersangka Panji Gumilang apakah murni untuk kepentingan pribadi atau untuk bisnis lainnya.
Menurut De Deo ada entitas berupa usaha yang dicurigai menjadi tempat pencucian uang yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Di mana perusahaan-perusahaan tersebut pengurus-nya adalah keluarga dari Panji Gumilang.
"Sedang kami dalami indikasi TPPU nya kemana, selain kepentingan pribadi. Ada beberapa entitas yang tergambar sebagai entitas usaha, sedang kami dalami ini. Karena indikasi awal adalah perusahaan-perusahaan ini pengurus-nya adalah keluarganya," ujar De Deo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
Advertisement

Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Minggu 1 Juni 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Kemacetan, Polisi Bakal Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak
- Tewaskan 14 Penambang, Lokasi Longsor Gunung Kuda di Cirebon Masuk Zona Rawan Gerakan Tanah
- Tahun Ini Tidak Ada Ekstra Libur, Ini Penjelasan tentang Hari Lahir Lahir Pancasila 1 Juni
- Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Dijamin Halal
- Hari Bakcang Menandai Momen Penting dalam Tradisi Masyarakat Tionghoa
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Belasan Korban Belum Ditemukan
- 100 Narapidana Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Pengawalan Sangat Ketat
Advertisement
Advertisement