Advertisement
China Hapus Israel dari Peta Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Para pengguna internet di China mengungkapkan kebingungannya karena nama Israel tidak lagi muncul di peta digital online utama dari Baidu dan Alibaba.
Peta online Baidu berbahasa Mandarin membatasi perbatasan Israel, serta wilayah Palestina, dan kota-kota utama yang diakui secara internasional, namun tidak secara jelas mengidentifikasi nama negara tersebut.
Advertisement
Laporan tersebut menyatakan bahwa nama Israel juga telah hilang dari peta online yang dibuat oleh Amap milik Alibaba. Padahal peta itu menandai negara-negara kecil seperti Luksemburg. T
Dilansir dari National Post, berita ini muncul hanya beberapa hari setelah laporan sebelumnya di The New York Times mengenai lonjakan ekspresi antisemit di media sosial China setelah perang dengan Hamas.
Dilansir dari Times of India, China mempermasalahkan dan bahkan mengenakan denda terhadap peta-peta yang dipublikasikan secara online yang tidak sejalan dengan klaim teritorialnya, seperti peta yang menghilangkan garis sembilan titik di Laut Cina Selatan, sebuah perbatasan yang tidak mendapat pengakuan internasional.
BACA JUGA: Korban Meninggal di Gaza Palestina Capai 8.300 Jiwa
Selain itu, isu tidak disebutkannya nama Israel di peta online muncul di tengah meningkatnya sentimen antisemit di media sosial Tiongkok. Baru-baru ini, istilah "anti-Yahudi" mengalami peningkatan signifikan dalam penelusuran dan penyebutan di platform Tiongkok, WeChat.
Secara historis, persepsi orang China terhadap Yahudi pada umumnya positif. Namun, karena meningkatnya nasionalisme, ketidakpercayaan terhadap Barat, tantangan ekonomi, dan berkembangnya teori konspirasi online, pandangan-pandangan ini menjadi semakin negatif di platform media sosial China.
Hamas membunuh sedikitnya 1.400 warga Israel, melukai lebih dari 5.000 orang dan membawa 240 tawanan kembali ke Gaza selama serangannya terhadap komunitas Negev barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
- Dikabarkan Tewas, Komandan Pasukan Quds Terlihat Hadir Dalam Berpesta Kemenangan Iran Atas Israel
- SAR Temukan Pendaki Asal Brasil Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Gunung Rinjani
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Rabu 25 Juni 2025: Liburan Sekolah, Kuota SPMB 2025 hingga Penanganan Kemiskinan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menang Dua Kali Gugatan, Harvard Bisa Terima Mahasiswa Asing Lagi
- Odol Dinilai Rugikan Negara Rp43,45 Triliun per Tahun
- Qatar Klaim Cegat Enam Rudal yang Ditembakkan Iran ke Pangkalan AS
- Netizen Brasil Serbu Akun Instagram Prabowo, Minta Selamatkan Juliana di Gunung Rinjani
- KPK Dalami Pengadaan Barang dan Jasa di MPR RI
- Muhammadiyah Segera Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
- Masjid dan Musala Bakal Dapat Bantuan dari Kemenag Rp15 Juta dan Rp10 Juta
Advertisement
Advertisement