Advertisement
FK-KMK UGM Kembali Menggelar Health Research & Innovation Expo 2023

Advertisement
JOGJA—Pengembangan instrumentasi medis sangat diperlukan dalam bidang kedokteran untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan, diantarany a melalui skrining awal untuk pencegahan penyakit, diagnosis yang akurat, dan pengobatan yang tepat Semua itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas keschatan masyarakat.
Inovasi penting bagi suatu bangsa karena membuat produk barang dan jasa lebih kompetitif di pasar global, mengurangi ketergantungan terhadap impor, meningkatkan kemudahan efisiensi pelayanan publik, serta kegiatan sosial.
Advertisement
Sayangnya, peringkat inovasi Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN-6 lainnya, atau negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang perekonomiannya relatif maju.
BACA JUGA:Â 135 Tangki Air Dikirim ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Berdasarkan permasalahan tersebut, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Health Research & Innovation Expo (HRIE) 2023 sebagai bentuk komitmen terhadap upaya meningkatkan kapasitas penelitian dan kolaborasi dalam mengembangkan ide penelitian serta penerapannya.
Kegiatan HRIE tahun ini mengangkat tema "Hilirisasi dan Komersialisasi Kesehatan" yang menghadirkan narasumber Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang akan memantik diskusi terkait
Wellness and Health Tourism.
Pemilihan tema "Hilirisasi dan Komersialisasi Kesehatan" merupakan suatu wujud dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan serta upaya pencapaian target Kementerian Perindustrian untuk nilai rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dinaikkan menjadi sebesar 50% pada tahun 2024.
Hal ini sejalan dengan ide bahwa inovasi pada industri kesehatan perlu ditindaklanjuti dengan proses hilirisasi. Selain hilirisasi, tentunya penting untuk dilakukan komersialisasi produk inovasi kesehatan agar produk yang telah dikembangkan tersebut dapat sampai kepada masyarakat untuk dimanfaatkan dan mewujudkan layanan kesehatan yang berdaya saing global, sehingga dapat menggeliatkan ekonomi bangsa, membuka peluang usaha, serta berkontribusi dalam penciptaan layanan kerja baru.
HRIE 2023 diselenggarakan selama dua hari pada 21-22 September 2023 di Graha Sabha Pramana Lantai 1 dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube @leresum. Berbeda dengan tahun sebelumnya, HRIE 2023 tidak hanya mengadakan kegiatan talkshow, research poster presentation, dan innovation expo, namun juga menyelenggarakan kuliah umum bersama dengan ahli. Selain itu, beberapa influencer kesehatan dilibatkan untuk mendiskusikan terkait dengan komersialisasi kesehatan dengan memanfaatkan platform sosial media sat ini.
Beberapa departemen, unit kerja, pusat studi, dan pusat kajian dilibatkan untuk melakukan diseminasi hasil penelitian melalui pameran produk inovasi dan poster publikasi ilmiah tahun 2022. Salah satu produk inovasi yang akan dipamerkan adalah Bonegraft berbahan dasar cangkang telur "Osteogrin" yang berfungsi untuk mengisi defek pada tulang yang digunakan untuk membantu proses penyembuhan tulang. Bonegraft ini memiliki kandungan kalsium murni yang didapatkan pada cangkang telur ayam. Adapun kegiatan HRIE dilaksanakan gratis dan terbuka bagi tenaga kesehatan, mahasiswa, dan umum.
Narasumber-narasumber yang akan berpartisipasi dalam acara ini akan terbagi menjadi beberapa sesi, antara lain sesi Keynote Speaker, Kuliah umum (Instrumentasi Medis & Industri, Manikin & Industri, Produk Pangan dan Obat & Industri, dan Media Ajar) dan akan ditutup dengan sesi Talkshow. Narasumber yang akan memberikan materi dalam sesi Keynote Speaker adalah Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Selain menghadirkan narasumber Kemenparekraf, kegiatan in turut menghadirkan Dr. Agus Susanto, M. M. - Innovation Project Management UGM yang akan membahas terkait Visi Misi UGM dalam Pengembangan Inovasi: Harapan dan Tantangan. Turut hadir pula education and health influencer dalam sesi Talkshow ini antara lain, I Made Andi Arsana, ST, ME, Ph.D yang akan membahas Peluang Komersialisasi Kelas Online, dr. Tirta Mandira Hudhi, dr. Santi Yuliani, M.Sc., Sp. KJ, dr. Asa Ibrahim Zainal Asikin, Sp.OT, dan dr. Muslim Kasim, M. Sc,. Sp.THT- KL.
Turut hadir pula perwakilan para inventor di bidang manikin, instrumentasi medis, produk obat, pangan, dan media ajar yang akan membagikan lika-liku pengalaman dalam mengembangkan produk inovasinya, seperti PT Astra Komponen Indonesia (ASKI), Nutrifood, dan PT Dion Farmasi Abadi.
Pada tahun 2022, HRIE telah sukses dilaksanakan dengan melibatkan lebih dari 600 peserta baik dari FK-KMK UGM, R$ jejaring, dan dinas kesehatan/masyarakat serta tiga mitra dalam pelaksanaannya yaitu PT IDS Medical System Indonesia, PT Lenovo Indonesia, dan CV Lumi Kreatif Indonesia.
HRIE diselenggarakan setiap tahun ole FK-KMK UGM di bawah unit Learning Resources and Innovation Development (LERES) dengan tujuan mengumpulkan ide penelitian dan inovasi terkait produk kedokteran di lingkungan akademik FK-KMK UGM baik bag dosen, peneliti, ataupun mahasiswa, menyediakan database peneliti seta produk-produk inovasi yang dikembangkan, serta menginisiasi hilirisasi produk-produk terkait manikin, media ajar, serta piranti dan instrumentasi medis.
Harapannya, HRIE dapat menjadi wahana bagi civitas akademika baik dosen, peneliti, maupun mahasiswa untuk memperoleh informasi terkait dengan perkembangan inovasi produk kesehatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peneliti untuk melakukan hilirisasi dan komersialisasi inovasi produk kesehatan, serta membuka peluang kolaborasi di industri instrumentasi medis, manikin, media ajar, serta pagan dan obat Indonesia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
- Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda soal Ancaman Bom Terancam Penjara Satu Tahun
- 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- Kurang 24 Jam, Sedikitnya 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Advertisement
Advertisement