Belajar Cegah Hoaks, Puluhan Orang Ikuti Program Tular Nalar di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mafindo bersama Google.org dan Love Frankie menggelar kelas Sekolah Kebangsaan dan Akademi Digital Lansia dalam program Tular Nalar di 16 wilayah di seluruh Indonesia untuk memajukan literasi digital dan konsep berpikir kritis.
Di DIY, program itu digelar di Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya Universitas Islam Indonesia dan Akademi Film Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Koordinator Tular Nalar DIY, Petrus, menuturkan total peserta di FPSB UII sekitar 50 mahasiswa sedangkan peserta di Akademi Film Yogyakarta total peserta 70 mahasiswa.
“Antusiasme rekan-rekan di dua tempat ini begitu menyenangkan dari mulai membentuk kelompok hingga menyampaikan pendapat-pendapat mereka tentang hoaks di dalam forum tersebut,” ujarnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (22/9/2023).
Petrus berharap melalui kegiatan ini peserta lebih bisa menyaring informasi dengan baik yang didapat dari berbagai sumber, terutama lewat Internet, sebelum dibagikan kepada orang lain.
Mengingat, perkembangan teknologi digital yang mudah diakses siapapun tanpa ada filter untuk menyaring segala informasi yang ada bisa mendorong munculnya berbagai berita hoaks ataupun ujaran kebencian terutama menjelang Pemilu 2024.
Ketua Presidium Mafindo Septiaji mengutarakan bahwa dengan dukungan berkelanjutan dari
Google.org, Mafindo merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Love Frankie, Think Policy, Perludem, Ruangguru, para pakar dan aktivis literasi lainnya untuk memperluas program Tular Nalar di 38 provinsi.
Direktur Love Frankie Matt Love menekankan saat ini Indonesia berada pada titik kritis di tengah badai informasi digital. Tantangan hoaks dan misinformasi bukan hanya menjadi sekedar gangguan selewat tetapi juga ujian ketahanan kolektif atas norma dan demokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement