Advertisement
Selain TPA Putri Cempo, Kebakaran juga Melanda TPA Jatibarang Semarang
Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2023). Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha - nz.
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Selain TPA Putri Cempo di Surakarta, kebakaran juga melanda TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Petugas gabungan saat ini terus melakukan proses pemadaman di sekitar TPA Jatibarang.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta petugas gabungan yang sedang menangani kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, melokalisasi kawasan tersebut agar kebakaran tidak meluas dan segera padam.
Advertisement
“Kami minta lokalisir, jangan sampai apinya merembet ke mana mana," kata Nana usai mengecek upaya pemadaman kebakaran TPA Jatibarang di Semarang, Senin (18/9/2023) malam.
BACA JUGA: Kebakaran TPA Putri Cempo Berlanjut, 45 Damkar Dikerahkan Termasuk dari Sleman dan Bantul
Ia menyebut saat ini petugas gabungan dengan 16 unit kendaraan pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan di titik-titik api di TPA Jatibarang Semarang.
“Saat ini sudah mampu, untuk apinya diturunkan. Upaya pemadaman terus kami lakukan melibatkan 16 damkar dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Dan ini terus kami intensifkan, sifatnya shift (giliran) jadi terus berjalan untuk pemadaman TPA ini," ujarnya.
Capai 5 Hektare
Kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9/2023) siang. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Nurkolis mengatakan luasan dua zona TPA Jatibarang yang terbakar mencapai lima hektare.
Dua zona tersebut masing-masing zona satu yang merupakan bekas TPA Jatibarang sampah yang sudah tidak digunakan lagi dan zona bekas pabrik pupuk yang berada di bawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Galang Donasi Rp465 Juta bagi Korban Bencana Sumatera
- Menteri Nusron Tegaskan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis 24 Desember Ini
- Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
- Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
- Menteri ATR/BPN Gandeng KPK Cegah Korupsi Layanan Pertanahan
Advertisement
Advertisement



