Advertisement
Taipan Lirik IKN, Djarum Hingga Astra Gabung Konsorsium Aguan Garap
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi - BKPM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Taipan Indonesia mulai melirik Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berinvestasi mendekati 2024. Pekan ini, Konsorsium Agung Sedayu Grup yang diketuai oleh Sugianto Kusuma alias Aguan akan melangsungkan groundbreaking proyek.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menjelaskan rencanannya, proses groundbreaking akan berlangsung antara 22 - 23 September 2023.
Advertisement
"Kami mengusulkannya bulan ini lah, September antara [tanggal] 22-23 Insyaallah, tentatif," kata Bambang saat ditemui seusai agenda rapat kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Investasi di IKN Jalan Terus, Ini Sederet Fasilitas yang Bakal Ada Saat HUT RI 2024
Mengacu pada materi paparan yang disampaikan OIKN, di antara yang akan melangsungkan groundbreaking adalah konsorsium Agung Sedayu yang bakal menggarap sejumlah proyek mixed used development berupa mal, hotel hingga perkantoran.
Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) rencananya bakal melaksanakan groundbreaking proyek mal, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.
Adapun, anggota konsorsium Agung Sedayu Group tersebut terdiri dari 10 perusahaan raksasa yang bergerak pada beragam sektor mulai dari properti hingga energi terbarukan.
Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis.com, perincian ke-10 perusahaan tersebut yakni Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono.
Selanjutnya, ada Wings Group milik Wiliam Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya.
Baca Juga: Menteri Basuki: Pembangunan IKN Masih On Schedule
Belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang akan disuntikkan oleh konsorsium Agung Sedayu Group tersebut. Sebelumnya Deputi Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menuturkan nilai investasi pada sektor hiburan di IKN telah mencapai Rp20 triliun.
"Kalau yang dari swasta, tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play, artinya [investasi untuk sektor] entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” jelas Agung.
Agung menambahkan nantinya sejumlah proyek tersebut akan dibangun di kawasan Sumbu Kebangsaan yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selain Konsorsium Agung Sedayu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga akan melangsungkan groundbreaking pembangunan tempat pelatihan sepak bola berstandar FIFA di IKN pekan ini.
Kemudian, pada hari kedua disusul oleh groundbreaking rumah sakit bertaraf internasional yang akan digarap oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) atau RS Hermina.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga diketahui bakal melaksanakan penandatanganan MoU rencana pembangunan pusat riset yakni Pertamina Research Center untuk energi hijau berkelanjutan.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan ada berbagai nama Crazy Rich Indonesia yang telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun IKN.
Di antara yang santer terdengar mulai dari bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group. Kemudian, ada pula sosok crazy rich Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja juga dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek di IKN.
Di samping itu, ada pula sejumlah investor lainnya mulai dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Jakarta Internasional School (JIS) juga dilaporkan akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN.
Bahkan, manajemen JIS mengumumkan sekolah tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024 mendatang.
PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga sudah mengungkapkan rencana pembangunan hotel bintang empat di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A dan hotel & resort.
Kemudian, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) juga akan membangun kawasan hotel dan resort seluas 1,2 hektare di KIPP 1A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
Advertisement
Advertisement



