Advertisement

Segera Diblokir, Polisi Temukan Website Film Dewasa Berisi 120 Konten Asusila, Ini Daftarnya

Newswire
Selasa, 12 September 2023 - 12:57 WIB
Maya Herawati
Segera Diblokir, Polisi Temukan Website Film Dewasa Berisi 120 Konten Asusila, Ini Daftarnya Konten Film Dewasa / ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya menggelar patrol siber dan mendapati beberapa website Indonesia memproduksi film dewasa.  Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya segera memblokir website dan nomor rekening tersangka pemilik rumah produksi film dewasa.

"Sudah kami minta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pemblokiran," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).

Advertisement

Ade menjelaskan tiga website yang diajukan pemblokiran oleh polisi dalam kasus tersebut yaitu https://bossinema.com/, https://kelassbintangg.com/, dan https://togefilm.com/.

Selain pemblokiran  website, Ditreskrimsus juga bakal memblokir nomor rekening rumah produksi tersebut.

"Termasuk kami juga sudah mintakan juga pemblokiran rekening [rekening penampung untuk login ke website tersebut] kepada bank yang bersangkutan," jelasnya.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kasus industri film bermuatan asusila atau konten dewasa dengan total produksi sebanyak 120 film.

"Bahwa sampai saat ini video yang sudah dibuat dan beredar pada website https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/ sekitar 120 [seratus dua puluh] film," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Jakarta, Senin (11/9/2023).

BACA JUGA: Ini Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024

Ade Safri menjelaskan, kejadian berawal pada Senin (17/7) telah dilakukan patroli siber dan didapatkan sebuah laman (website) dengan nama kelasbintang.com yang berisi film adegan dewasa dengan link https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/ dan https://bossinema.com/.

Polisi telah menangkap lima orang yang kemudian menjadi tersangka. Yakni berinisial I, JAAS, pada Senin (31/7/2023) dan AIS, AT dan SE.

Ade menyebutkan, kelima tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. I sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada website.

Mantan Kapolresta Surakarta tersebut juga menyebutkan para pelanggan dikenakan biaya langganan dengan harga yang variasi.

"Bahwa paket berlangganan dalam website kelas bintang dengan tautan https://kelasbintangg.com yaitu satu hari Rp50.000, satu Minggu Rp150.000, satu bulan Rp250.000, satu tahun Rp500.000," kata Ade Safri.

Para tersangka dikenakan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Ancaman pidananya dalam kasus pembuatan film dewasa ini berupa penjara paling lama 12 tahun dan denda paling tinggi Rp10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Bantul
| Senin, 06 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement