Harga Beras Terus Naik, Kini Tembus Rp12.670
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Harga beras premium dan beras medium masih merangkak naik di atas harga eceran tertinggi (HET). Selain beras, harga sejumlah komoditas pangan di level pedagang eceran dilaporkan naik hari ini, Jumat (8/9/2023), dibandingkan hari sebelumnya.
Menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (8/9/2023) pukul 09.55 WIB, harga beras premium dilaporkan naik 0,35 persen menjadi Rp14.340 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di Papua, yakni sebesar Rp18.140 per kilogram, sedangkan harga terendah terjadi di Sulawesi Tenggara Rp12.770 per kilogram.
Advertisement
Harga beras medium juga tercatat naik 0,40 persen menjadi Rp12.670 per kilogram, di mana harga beras medium tertinggi terjadi di Papua Rp15.950 per kilogram, sedangkan harga terendah di DKI Jakarta sebesar Rp11.320 per kilogram.
Bapanas melalui Peraturan Bapanas (Perbadan) No.7/2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras menetapkan HET berdasarkan wilayah.
Pemerintah menetapkan HET untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan sebesar Rp10.900 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900 per kilogram untuk beras premium.
Untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebesar Rp11.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.400 per kilogram untuk beras premium.
HET beras medium dan premium masing-masing ditetapkan sebesar Rp10.900 per kilogram dan Rp13.900 per kilogram untuk wilayah Bali dan NTB. Di NTT, HET beras medium ditetapkan Rp11.500 per kilogram dan premium Rp14.400 per kilogram.
Selanjutnya, di Kalimantan HET beras medium Rp11.500 per kilogram dan premium Rp14.400 per kilogram, sedangkan Maluku dan Papua ditetapkan sebesar Rp11.800 per kilogram untuk HET medium dan Rp14.800 untuk HET premium.
Kenaikan harga juga terjadi di sejumlah komoditas pangan lainnya. Harga kedelai biji kering (impor) naik 1,24 persen menjadi Rp13.050 per kilogram, bawang putih bonggol naik 0,93 persen menjadi Rp38.140 per kilogram, daging sapi murni naik 0,92 persen menjadi Rp135.940 per kilogram, dan telur ayam ras naik 1,10 persen menjadi Rp29.390 per kilogram.
Kemudian, harga gula konsumsi naik 0,81 persen menjadi Rp14.900 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,34 persen menjadi Rp17.570 per kilogram, tepung terigu curah naik 0,36 persen menjadi Rp11.020 per kilogram, tepung terigu kemasan non curah naik 0,51 persen menjadi Rp13.760 per kilogram, garam halus beryodium naik 1,38 persen menjadi Rp11.760 per kilogram, dan minyak goreng curah naik 0,27 persen menjadi Rp14.690 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Beras Tinggi, Berikut Perincian HET, HPP dan Beras Bulog
Harga berbagai jenis ikan juga dilaporkan naik. Harga ikan tongkol naik 3,32 persen menjadi Rp36.770 per kilogram, dan ikan bandeng naik 1,71 persen menjadi Rp35.070 per kilogram.
Sementara itu, beberapa jenis komoditas dilaporkan turun. Harga cabai merah keriting turun 3,70 persen menjadi Rp39.340 per kilogram, cabai rawit merah turun 1,78 persen menjadi Rp35.400 per kilogram, dan daging ayam ras turun 1,51 persen menjadi Rp34.540 per kilogram.
Lalu, harga jagung tk peternak turun 0,15 persen menjadi Rp6.740 per kilogram dan ikan kembung turun 3,07 persen menjadi Rp38.230 per kilogram, sedangkan harga bawang merah dilaporkan stabil di Rp24.880 per kilogram.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement