Advertisement

Promo November

BPS: Bawang Merah Alami Deflasi di Seluruh Wilayah

Dwi Rachmawati
Jum'at, 01 September 2023 - 17:07 WIB
Ujang Hasanudin
BPS: Bawang Merah Alami Deflasi di Seluruh Wilayah Salah seorang petani menunjukan hasil panen bawang merah di Desa Pulutan, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (4/9/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com,  JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas bawang merah mengalami deflasi sebesar 12,74 persen secara month to month (mtm) pada Agustus 2023.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Pudji Ismartini mengatakan bawang merah memberikan andil deflasi Agustus 2023 sebesar 0,05 persen.

Advertisement

"Deflasi bawang merah ini terjadi di semua kota IHK [indeks harga konsumen], deflasi terdalam terjadi di Banyuwangi sebesar 30,11 persen," ujar Pudji, Jumat (1/9/2023).

Penurunan harga bawang merah pada Agustus 2023 terjadi sesuai siklus harga tahun-tahun sebelumnya. Pudji mengatakan, secara historis sejak 2021-2023, deflasi bawang merah memang terjadi sekitar bulan Agustus hingga Oktober. Bahkan, pada Agustus 2022 harga bawang merah mengalami deflasi hingga 25,57 persen (mtm).

Dia membeberkan penyebab deflasi bawang merah kerap terjadi pada periode tersebut. Adanya panen raya serentak di sejumlah wilayah sentra produksi di pulau Jawa, Sumatra dan NTB menjadi pendorong deflasi bawang merah Agustus hingga Oktober. 

"Panen raya serentak tersebut mendorong suplai bawang merah menjadi lebih banyak," katanya.

ABCA JUGA: Panen Bawang Merah Bantul Lebihi Angka Nasional

Berdasarkan catatan Bisnis, Senin (28/8/2023), Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia (Abmi), Ikhwan Arif menyebut harga bawang merah di tingkat petani telah anjlok hingga berada di kisaran Rp9.000-Rp10.000 per kilogram. Para petani mengeluhkan kerugian hingga Rp15.000 per kilogram.

Padahal berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.11/2022, pemerintah menetapkan harga acuan pembelian (HAP) bawang merah di tingkat produsen sebesar Rp18.500 - Rp20.000 per kilogram untuk bawang merah konde basah. Sementara bawang merah rogol kering panen ditetapkan HAP di tingkat produsen sebesar Rp25.000 - Rp30.000 per kilogram.

Adapun, HAP bawang merah rogol kering panen di tingkat konsumen ditetapkan sebesar Rp36.500-Rp41.500 per kilogram. Menyitir data panel harga pangan, Bapanas rata-rata harga bawang merah secara nasional di tingkat konsumen pada 1 September 2023 sebesar Rp25.900 per kilogram.

Ikhwan pun mengaku belum ada langkah mitigasi pemerintah untuk menstabilkan harga bawang merah di tingkat petani hingga saat ini.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement