Advertisement
Polusi Udara, Uji Emisi Bakal Dikebut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung langkah uji emisi yang dilakukan oleh pemerintah daerah guna mengurangi tingkat polusi udara saat ini.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menegaskan kebijakan peralihan kendaraan listrik saat ini masih terus dievaluasi agar target yang ditetapkan dapat berjalan dengan baik.
Advertisement
Tak hanya itu, kebijakan transportasi publik/bus dengan e-bus juga akan menjadi kebijakan prioritas yang dilakukan oleh Kemenhub untuk beberapa kota besar selain Jakarta, yakni Medan, Bandung, Semarang dan Surabaya) termasuk di wilayah Ibu Kota Negara atau IKN.
Selaras dengan rencana yang ditetapkan oleh Kemenhub, Hendro juga mendukung dan mendorong upaya uji emisi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Saat ini upaya uji emisi kendaraan telah dilakukan dalam tahap tataran daerah yang mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan agar uji emisi harus terus dilakukan,” ujarnya kepada Bisnis dikutip, Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyana menilai kebijakan uji emisi ibaratnya hanya sebagai obat penurun panas parasetamol. Rencana tersebut dapat menurunkan polusi tapi tak bisa menyelesaikan masalahnya.
"Uji emisi ibarat parasetamol, kita bisa langsung dengan cepat menurunkan demam, menurunkan polusi, namun tanpa menyelesaikan penyebabnya, akan kambuh lagi," terangnya.
Dalam UU yang berlaku, dia memaparkan uji emisi masih diberlakukan untuk kendaraan motor umum, seperti angkutan barang dan bus. Oleh karenanya, lanjutnya, dengan Pemda DKI melalui diskresi melakukan uji khusus berkala baik kendaraan umum maupun pribadi menjadi langkah yang patut diapresiasi.
Selain itu, dengan usulan uji emisi dijadikan syarat saat perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Tentunya, langkah tersebut perlu diikuti dengan perluasan jumlah bengkel yang melayani uji emisi.
“Harus memperlebar memperluas bengkel-bengkel yang diperbolehkan untuk melakukan uji emisi kendaraan tersebut jadi jangan sampai juga nanti mau mewajibkan tetapi masyarakat mengalami kesulitan untuk melakukan uji emisi,” terangnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan nantinya tilang uji emisi bakal masif diterapkan pada 1 September mendatang.
Asep menjelaskan nantinya razia uji emisi gencar dilakukan selama tiga bulan ke depan. Kegiatan razia dilakukan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya hingga POM TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sambangi Bareskrim Polri untuk Tuntut Keadilan
- PWA DIY Bergerak Membantu Masalah Air Bersih di Beberapa Wilayah DIY
- PBB Pinang Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
- Sejarah dan Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Tekan Harga, Beras Untuk Operasi Pasar Bakal Ditambah Jadi 100.000 Ton
- Pengamat Ekonomi Sebut 3 Hal Ini Jadi Penyebab Harga Beras Sulit Turun
- Pembangunan IKN Hampir 40%, Erick Thohir: BUMN Kebut Proyek
Advertisement
Advertisement