Advertisement
Megawati Usul KPK Dibubarkan, Ini Tanggapan Jokowi
Penampilan Presiden Jokowi saat saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). - Antara\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi usulan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Jokowi, lembaga antirasuah itu dinilai telah menjalankan sistemnya dengan baik. Jokowi menganggap bahwa keberadaan KPK sudah bagus, salah satunya lantaran terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Advertisement
BACA JUGA: Waduh! Baru Dibuka TPS Sementara di Tamanmartani Hampir Penuh
"Ya, lembaganya kan bagus, sistemnya sudah bagus, tiap bulan ada OTT," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden di Pasar Brahrang di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023).
Kendati demikian, Kepala Negara mengamini bahwa setiap lembaga tentu perlu dilakukan evaluasi agar ke depan lembaga anti rasuah itu makin baik dalam pemberantasan korupsi.
"Ya, mesti ada yang perlu dievaluasi, perlu diperbaiki, semua lembaga pasti ada kekurangannya. Itu yang harus diperbaiki, dievaluasi," pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, usul Megawati tersebut terlontar saat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjadi pembicara di acara Sosialiasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, di The Tribrata Jakarta, Senin (21/8/2023).
Megawati mengatakan usulan pembubaran tersebut karena mengaku gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan baik dan dirinya meyakini bahwa praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meskipun ada KPK.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif. Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," tandas Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Santri Ponpes di Wonogiri Tewas Diduga Jadi Korban Bullying
- Miss Islandia 2025 Lepas Mahkota, Klaim Dipaksa Mundur
- Bantul Terima Tambahan Bus Sekolah Gratis, Rute Dimatangkan
- PIP 2025: Cara Cek Penerima dan Besaran Dana Lengkap
- Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
- SEA Games 2025: Indonesia Raih 75 Emas, Dekati Target
- Berkas Lengkap, Kasus Wamenaker Ebenezer Masuk Tahap JPU
Advertisement
Advertisement





