Advertisement
Perempuan di Jambi Meninggal karena Kelelahan Usai Lomba Balap Karung
Tangkapan layar detik-detik seorang perempuan meninggal karena kelelahan usai bermain lomba balap karung - TikTok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhelatan lomba 17-an dalam rangka HUT RI yang seharusnya diwarnai kegembiraan justru diselimuti duka. Di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten kerinci, Jambi, seorang ibu rumah tangga meninggal dunia usia mengikuti lomba balap karung. Diduga, perempuan 39 tahun itu meninggal karena kelelahan.
Video detik-detik meninggalnya perempuan berinisial DW beredar luas di media sosial, salah satunya di platform TikTok.
Advertisement
Awalnya, perempuan berpakaian ungu terlihat mengikuti lomba balap karung dengan semangat. Ia berlari kencang meski kedua kakinya berada di dalam karung.
Baca juga: PDIP Beri Pilihan ke Budiman Sudjatmiko: Mundur atau Dipecat!
Ia bahkan hampir menyaingi lawannya saat mencapai garis akhir. Sorak penonton pun terdengar riuh saat perlombaan itu hampir mencapai puncaknya sebelum DW meninggal karena kelelahan.
Namun ketika sudah sampai di garis finish, tiba-tiba DW yang saat itu mengenakan kerudung hitam tiba-tiba terjatuh. Penonton dan peserta lomba pun langsung mengerumuninya.
Dihimpun dari berbagai sumber, DW akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke fasilitas kesehatan. Ia diduga meninggal karena kelelahan berlari balap karung.
Melihat tayangan yang viral itu, warganet ramai-ramai memberikan komentar. Beberapa di antara mereka mengungkap kejadian serupa pernah dialami kerabat terdekat.
"jdi inget teman ku juga thun lalu jatuh saat tarik tambang pingsan abis itu di bw ke pukesmas dan gak tertolong jga," tutur salah satu warganet.
"sama kayak ditempatku tahun lalu, bedanya bapak²yg meninggal sementara main tarik tambang,tahun ini didaerahku udh gada lomba tarik tambang gitu lagi," timpal yang lain menanggapi video perempuan meninggal karena kelelahan lomba tujuhbelasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Galian C Pleret Disorot, Pemkab Tegaskan Hanya Tiga Berizin
- Sopir MBG Tabrak Siswa SDN Kalibaru Terancam Pasal Kelalaian
- Gakkum Segel 11 Entitas Diduga Rusak Hutan Sumatra
- BEI DIY Siapkan Galeri Investasi Desa di Kulonprogo
- SMPN 1 Sanden Gelar Gerebek Sampah di Pantai Goa Cemara
- Pengumuman UMP DIY 2026 Molor, Pemda Tunggu Pedoman Pusat
- Pemerintah Siapkan Sistem Data Baru untuk Tepatkan Bansos
Advertisement
Advertisement




