Advertisement

Promo November

WNA Asal Inggris Menganiaya Pacar dan Merusak Bungalo

Newswire
Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:27 WIB
Maya Herawati
WNA Asal Inggris Menganiaya Pacar dan Merusak Bungalo Petugas kepolisian bersama warga menandu KJB yang mengalami luka-luka akibat mengamuk dengan merusak fasilitas bungalo tempat dia menginap di Gili Meno, Lombok Utara, NTB, Senin (14/8/2023). Antara - Polsek Pemenang

Advertisement

Harianjogja.com, MATARAM—Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris ditangkap polisi di kawasan wisata Gili Meno, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Ia diduga menganiaya pacarnya dan merusak bungalo tempatnya menginap.

"Iya, yang bersangkutan sudah diamankan dan sekarang sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit di Mataram karena mengalami luka-luka akibat aksinya di Gili Meno itu," kata Kepala Polsek Pemenang AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Selasa (15/8/2023).

Advertisement

Dia menegaskan bahwa polisi mengamankan WNA asal Inggris berinisial KJB, 30, itu pada Senin (14/8/2023), seusai mendapat informasi dari masyarakat Gili Meno bahwa yang bersangkutan mengamuk dengan merusak fasilitas bungalo tempat dia menginap.

Aksi perusakan pintu kayu dan kaca bungalo yang dilakukan oleh KJB itu mengakibatkan tangan kanannya mengalami luka robek dan pendarahan yang cukup banyak sehingga polisi membantu dengan membawa KJB ke rumah sakit di Kota Mataram.

BACA JUGA: Banyak Warga Bakar Sampah, Tren Kebakaran Kota Jogja Naik

"Iya, jadi sekarang bule Inggris itu [KJB] masih dirawat di rumah sakit di Mataram," ujarnya.

Dari informasi masyarakat, jelas dia, aksi tersebut dilakukan KJB karena terbakar api cemburu dengan pacarnya yang juga berasal dari Inggris berinisial NC.

"Karena cemburu, KC ini katanya memukul pacarnya yang mengakibatkan KC mengalami luka pada bagian kepala. Korban kemudian kabur, dan itu jadi penyebab KJB ini mengamuk merusak bungalo," ucap dia.

Terhadap KC, Eka menyampaikan bahwa warga sudah memberikan pertolongan medis di sebuah klinik kesehatan di Gili Meno.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya sudah meneruskan informasi kejadian tersebut kepada pihak imigrasi. Terhadap KJB, Eka mengatakan bahwa pihaknya belum mengambil tindakan hukum.

"Sejauh ini belum ada laporan dari pihak pemilik bungalo dan korban penganiayaan. Kalau pun ada, nanti akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement