Advertisement

Jumlah Kasus TBC Indonesia Nomor Dua Tertinggi di Dunia

Newswire
Senin, 31 Juli 2023 - 17:17 WIB
Maya Herawati
Jumlah Kasus TBC Indonesia Nomor Dua Tertinggi di Dunia Skrining TBC Indonesia / Ilustrasi Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah kasus tuberculosis atau TBC Indonesia terhitung tertinggi nomor dua di dunia, yaitu sebanyak 969.000 kasus.

Data ini diungkapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maxi Rein Rondonuwu.

Advertisement

"Jumlah tersebut mencapai rataan 354 kasus per 100.000 penduduk, dari target idealnya adalah 65 kasus per 100.000 penduduk," katanya pada acara Apresiasi Studi Uji Klinis UI dan Tim TRUNCATE-TB di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Maxi mengatakan Pulau Jawa, Sumatra Utara, dan Sumatra selatan, diestimasi memiliki kasus TBC terbesar pada tahun 2021, karena tidak seluruh kasus TBC terdeteksi dan tidak seluruh kasus TBC yang terdeteksi terobati dengan baik.

Dia mengungkapkan kasus TBC Indonesia yang terkonfirmasi sempat menurun pada 2021 yakni dengan 443.235 kasus, namun jumlahnya melonjak menjadi 724.309 kasus pada 2022 akibat dampak pandemi Covid-19.

"Saat ini terdapat 386.089 kasus TBC Indonesia yang terkonfirmasi per 18 Juli 2023," ujarnya.

BACA JUGA: Malioboro Bakal Jadi Zona Rendah Emisi, Area Parkir Abu Bakar Ali Segera Dibongkar

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah memiliki berbagai program dalam penanganan TB, salah satunya adalah yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, yang salah satu targetnya adalah penurunan angka kematian menjadi enam per 100.000 penduduk pada 2030.

Untuk itu Kemenkes telah melakukan berbagai upaya peningkatan akses layanan, seperti penambahan sarana atau jejaring diagnosis TB, penyediaan jumlah logistik TBC yang mencukupi dan berkesinambungan, serta perluasan layanan rujukan TBC resisten obat (RO).

Meskipun demikian, dia menyebutkan berbagai macam upaya yang dilakukan belum dapat mencapai target, karena banyaknya penderita TBC Indonesia yang belum terdiagnosis.

Oleh karena itu dia berharap agar masyarakat dapat turut terlibat dalam penanganan TB, khususnya TBC RO, agar target eliminasi kasus TBC Indonesia dapat tercapai pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan

Bantul
| Sabtu, 04 Mei 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement