Advertisement
KRL Jogja Solo Mati Lampu hingga Mogok Dua Kali, Ini Kronologinya
.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—KRL Jogja Solo mengalami mati lampu hingga menyebabkan kereta mogok pada Kamis (27/7/2022) malam.
Kereta dengan nomor 668 berangkat dari Stasiun Tugu Jogja sekitar pukul 17.45 WIB. Namun tiba-tiba kereta mogok karena mati lampu di Stadiun Brambanan.
Advertisement
Leza Arlan selaku External Relations & Corporate Image Care Manager menjelaskan bahwa kereta diperbaiki oelh petugas saat berada di Stasiun Srowot.
BACA JUGA : Jadwal KRL Jogja Solo, Tiket Rp8.000
Akibatnya, kereta dilakukan reset oleh petugas dengan kondisi lampu dan air conditioner (AC) mati. Namun kereta masih berjalan hingga Stasiun Klaten.
Kereta mogok untuk kedua kali
Penumpang kemudian diminta pindah kereta saat berada d stasiun Klaten sekitar pukul 19.00 WIB. Namun saat di tengah perjalanan, kereta kembali mogok.
Kereta sama sekali tidak bergerak dengan kondisi lampu dan AC mati. Dari sini, kereta kembali ditarik ke Stasiun Srowot untuk dilakukan perbaikan. Perjalanan akhirnya kembali dari Stasiun Srowot menuju Stasiun Purwosari Solo pukul 20.15 WIB.
“Atas adanya gangguan sarana ini hanya berdampak pada commuter line Nomor 668 dan menyebabkan operasional commuter line terlambat sampai 1 jam. Sedangkan perjalanan commuter lainnya hingga malam ini beroperasi normal,” kata Leza dalam keterangan resminya.
Diketahui sebelumnya, KRL Jogja-Solo juga mengalami mati lampu saat melakukan perjalanan pada Rabu (26/7/2023) pukul 20.15 WIB.
Informasi ini sempat dibagikan oleh akun Twitter @merapi_uncover pada Rabu. "Lagi wae [baru saja] error kelistrikan, lokasi rel kereta Timoho, Yogyakarta," tulisnya.
Seorang penumpang pun mengatakan kereta kemudian ditarik ke belakang menuju Stasiun Lempuyangan untuk dilakukan pergantian kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement