Advertisement
Selain Luhut, Bahlil Siap Maju Jadi Ketum Golkar
_1689913916.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengisyaratkan kesiapannya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Bahlil tampaknya akan mengikuti jejak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bursa pengganti Airlangga Hartarto yang kini tengah digoyang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa alias Munaslub.
Advertisement
"Sebagai kader Golkar ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader yang merasa bertanggung jawab saya yakin punya perasaannya. Tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai dengan organisasi," ujar Bahlil dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).
BACA JUGA : Luhut Siap Gantikan Airlangga, Golkar Buka Suara
Bahlil merasa bahwa Golkar butuh uluran tangan karena surveinya terus mengalami penurunan. Fakta politik saat ini, kata Bahlil, elektabilitas Golkar turun tinggal 6 persen atau 50 persen dari capaian Pemilu 2014 dan 2019 yang masih bertahan di kisaran 12 persen pada waktu itu.
"Yang saya dengar dari teman-teman pengurus aktif, konsolidasi yang menjadi kelaziman di Golkar yang sering dilakukan turun ke daerah untuk konsolidasi, itu sekarang jauh dari harapan itu menurut mereka," imbuhnya.
Kendati demikian, Bahlil merasa bahwa pernyataan para pengurus tersebut merupakan fakta politik yang tidak bisa dibantah. "Jadi saya merasa Partai Golkar ini, saya konsisten di Golkar."
Kubu Airlangga Solid
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan pihaknya belum akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub), meski Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan siap menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar.
Dave berpendapat, internal Golkar masih solid sehingga belum terpikir untuk menggelar munaslub.
"Memang tidak ada isu yang dapat menjurumus ke arah munaslub, Golkar masih dalam keadaan guyub dan solid," jelas Dave saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Putra dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono ini menjelaskan, pihaknya sedang memusatkan perhatian ke Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Golkar tak ingin sibuk memikirkan isu lain.
"Kami sedang fokus menyiapkan infrastruktur dalam rangka pemenangan Golkar di 2024 nanti. Lebih baik energi diarahkan ke sana, pemilu sudah sngat dekat," ujar Dave.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan bersedia menjadi ketum Partai Golkar namun hanya jika tak menimbulkan pertengkaran dengan ketum saat ini, Airlangga Hartarto.
Luhut menyatakan, jika DPP Partai Golkar memang ingin menggelar munaslub untuk menggantikan Airlangga dengan dirinya maka dirinya tak akan menolak.
"Tidak dengan cara berantem. Ya kalau itu memang maunya mereka [Luhut jadi ketum Golkar], saya ikut," ujar Luhut seperti yang disiarkan kanal YouTube KompasTV, Jumat (21/7/2023).
Dia mengaku tak ingin membuat musuh. Meski demikian, Luhut memahami apabila adanya desakan ingin mengganti posisi ketum Golkar.
"Tentu teman-teman Golkar itu menghitung juga semua, menghitung untung-ruginya masing-masing itu. Itu sebabnya mungkin kenapa mereka desak-desak saya, karena saya mungkin tidak calon presiden, calon wakil presiden, tidak juga menteri," jelas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement