JIKF 2023 Akan Pamerkan 1.001 Layang Layang Dari Berbagai Negara
Advertisement
Jogja International Kite Festival (JIKF) VIII tahun 2023 akan kembali diselenggarakan pada 15-16 Juli 2023. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Kurniawan menyampaikan JIKF 2023 akan menampilkan layang-layang dari berbagai negara.
“JIFK 2023 akan memamerkan 1.001 layang-layang dari dalam negeri dan mancanegara” kata Senin (10/7/2023).
Advertisement
Sebagai event internasional, menurut Kurniawan beberapa negara akan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan JIKF 2023. Dia pun berharap keikutsertaan beberapa negara tersebut dapat turut mempromosikan pariwisata yang ada di DIY, khususnya di wilayah selatan DIY di kancah internasional.
Sebelumnya, JIKF VII 2019 juga diikuti oleh sejumlah negara, antara lain Singapura, Malaysia, India, China, Taiwan, Amerika Serikat, Thailand, Kuwait, Inggris dan Jepang. Dia pun berharap tahun ini, sejumlah negara yang turut berpartisipasi dapat menyukseskan penyelenggaraan JIKF 2023 dan turut mempromosikan pariwisata DIY.
Kurniawan pun berharap masyarakat yang ada di sekitar tempat penyelenggaraan JIKF 2023 dapat turut mendukung penyelenggaraan event tersebut dengan memberikan pelayanan yang ramah kepada para peserta dan wisatawan yang turut menikmati festival tersebut.
Festival yang diselenggarakan secara rutin tersebut akan memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X. Dalam kategori lomba layang-layang yang akan memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X terbagi dalam kategori layang-layang tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, train naga, rokkaku challenge, dan train naga mini. Ada pula lomba foto saat event JIKF 2023 yang akan diambil juara 1, 2, dan 3. Kemudian dalam JIFK 2023 akan ada pula fly pass pesawat fixedwing dan trike. Ada pula panggung seni budaya, pameran layang-layang malam, bazar kuliner dan UMKM. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
- Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Direktur Non-eksekutif Perusahaan Gurn Energy Singapura
Advertisement
Advertisement