Advertisement
UAD dan MDMC Bangun Sumur Bor di Daerah Sulit Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berkomitmen untuk membantu warga di daerah yang rawan kekeringan atau sulit air bersih. Salah satunya membangun sumur bor di sejumlah daerah seperti di Burangkeng, Mangunkerta, Cugenang, Cianjur Jawa Barat yang diresmikan pada 1 Juli 2023 lalu.
Rektor UAD Muchlas mengatakan bantuan pembangunan sumur boor tersebut ini diberikan sebagai upaya dan komitmen UAD untuk membantu warga dalam mengatasi sulitnya akses air bersih. Terutama di Kawasan Cianjur pernah terjadi gempa. “Sebelumnya, selama beberapa bulan pascagempa sukarelawan UAD juga telah melakukan pendampingan psikososial,” kata Muchlas dalam rilisnya, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Masuk di Tim Medis Darurat WHO, MDMC Ditambah Armada
Ia bbersama MDMC memiliki komitmen kuat untuk membantu warga terutama di Kawasan yang membutuhkan air bersih dan daerah bencana seperti gempa. Selain memberikan bantuan juga melakukan pendampingan pascagempa.
“UAD terus berkomitmen untuk membantu warga bangkit lebih kuat lagi pascabencana gempa yang melanda di akhir tahun 2022 kemarin. Harapannya, kehadiran UAD juga meringankan beban warga serta menjadi motivasi untuk melanjutkan kehidupan,” ujarnya.
Pimpinan Pusat MDMC Budi Setiawan sepakat bahwa Muhammadiyah memiliki tekad untuk membantu warga di kawasan rawan bencana. Ia berharap bahwa bantuan yang telah diberikan dapat memberi manfaat dan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Ini sejalan dengan semangat kami dalam membantu masyarakat,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dispar Bantul Akui Banyak Wisatawan Lolos dari Pungutan Retribusi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
- Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Mendag Dorong Peningkatan Ekspor
- Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen
- Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
- Polisi Tangkap Seorang Kakek Cabuli Cucu Tiri di Boyolali
- Hasil Babak Pertama, Persita vs PSIM 1-0: Eber Bessa Pecah Kebuntuan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
Advertisement
Advertisement