PKS Mempersilakan Ganjar Umumkan Cawapres Sebelum Anies Baswedan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilakan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) terlebih dahulu sebelum Anies Baswedan.
Sebagai informasi, Anies merupakan bakal calon presiden (capres) usungan PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Sementara itu, Ganjar merupakan capres usungan PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo. Sedangkan Prabowo merupakan capres usungan Partai Gerindra.
Advertisement
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi ingin para bakal capres yang akan maju pada Pilpres 2024 saling bersaing jadi yang tercepat umumkan cawapresnya. Meski demikian, dia mempersilakan apabila Ganjar dan Prabowo deklarasikan pendampingnya terlebih dahulu sebelum Anies.
BACA JUGA: 2 Korban Meninggal Diduga Akibat Anthrax Muncul Sejak Mei, Status Suspek
"Pokoknya cepat-cepatan aja deh. Moga-moga keuber [terkejar] oleh Ganjar, cakep, biar saja duluan. Iya, Mas Ganjar dulu, Mas Prabowo dulu atau Mas Sandi dulu, atau siapa lagi," ujar Aboe di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
Apalagi, dia meyakini akan ada kejutan menjelang masa akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum yang akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Kita enggak tahu di ujung, di last minutes [menit-menit akhir] ini akan muncul situasi yang di luar dugaan. Percaya enggak?" ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut, terkait cawapres Anies, PKS sudah menyerahkan sepenuhnya ke tangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. PKS dan partai pendukungnya sudah memberikan nama-nama rekomendasi, sehingga mereka biarkan Anies yang akan menentukan siapa yang dipilihnya dan kapan akan diumumkan.
"Nanti akan diumumkan oleh Pak Anies. Jadi kami tidak akan mendahului presiden yang saat ini terpilih oleh kita, karena kita enggak mau menggangu independensi presiden dalam mencari chemistry [hubungan dengan] wakilnya," jelas Aboe. (Sumber Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement